NKRINOW.COM, KUALALUMPUR – Malaysia melakukan lockdown total selama dua pekan mulai hari ini hingga 14 Juni 2021 mendatang. Selain meluncurkan stimulus ekonomi, menteri dan wakil menteri di negeri Jiran ini rela tidak mengambil gajinya selama tiga bulan.
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan, para menteri dan wakil menteri tidak akan mengambil gaji mulai Juni hingga Agustus 2021. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dalam upaya negara melawan Covid-19.
Gaji mereka akan disalurkan ke rekening dana perwakilan bencana sebagai sarana untuk membiayai urusan terkait Covid-19. “Saya ingin menyampaikan dukungan seluruh menteri dan wakil menteri dengan tidak menerima gaji selama tiga bulan mulai Juni 2021,” kata dia, dikutip dari Yahoo News, Selasa (1/6/2021).
Pemerintah Malaysia sendiri meluncurkan kembali paket stimulus ekonomi senilai 40 miliar ringgit Malayasia atau setara Rp138,5 triliun pada akhir Mei 2021. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi dampak lockdown total.
Muhyiddin mengatakan, paket stimulus tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit umum dalam merawat pasien Covid-19. Selain itu, untuk mendukung kelangsungan bisnis dan membantu masyarakat.
Dia merinci, dana sebesar 450 juta ringgit Malaysia akan dialokasikan untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur di unit perawatan intensif dan peralatan untuk perawatan pasien Covid-19. Sementara 550 juta ringgit Malaysia untuk menutupi pengeluaran terkait dengan meningkatnya biaya operasi dan manajemen dalam menangani krisis kesehatan. (Inew)