Liputan98, BATAM – Pengamat ekonomi senior, DR. Rizal Ramli berpendapat, dirinya tidak ingin calon yang akan bertarung pada Pilpres 2024 hanya bermodal pencitraan. Pasalnya, menurut dia, modal itu yang dibikin rakyat sengsara.
Mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu saat mengomentari unggahan akun Twitter Adamsyah Wahab yang membahas polemik tak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara PDIP di Semarang.
Dalam kicauan ini, Rizal Ramli turut mengingatkan bahwa Ganjar tidak melakukan perbaikan berarti selama memimpin Jawa Tengah. Ini lantaran Jateng masih menjadi provinsi dengan jumlah penduduk miskin yang banyak di Pulau Jawa.
“Calon-calon yang modalnya hanya pencitraan harus di analisa secara tuntas. Rakyat Jateng nomor 2 paling miskin di Jawa, tidak ada perbaikin. Kalau tidak, buntutnya pasti menipu rakyat dan dikendalikan bandar!” ujar Rizal Ramli di akun Twitter pribadinya, Rabu (2/6).
Mantan Menko Kemaritiman ini tegas mengatakan bahwa dirinya tidak ingin rakyat kembali tertipu dan harus kembali hidup susah. Rizal Ramli ingin era pemimpin pencitraan benar-benar disudahi.
“Era pemimpin pencitraan sudah berakhir, rakyat hidup susah. Enough is enough!” tutupnya. (RMOL)
NKRINOW- Rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Hingga kini rasa kaku pada…
NKRINOW- Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan agar pelaku praktik terorisme ditindak sesuai…
NKRINOW- Penyidik Bareskrim Polri menyatakan telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus dugaan hoaks dan fitnah…
NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah jajarannya untuk membahas kualitas udara…
NKRINOW- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membeberkan, modus politik uang pada Pemilu dan Pilkada yaitu…
NKRINOW- Kementerian Luar Negeri RI memulangkan 17 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak…