Liputan98, PADANG – Sejumlah masyarakat berunjuk rasa menolak keberadaan ritel Nagari Mart, do depan kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Senin (7/6/2021).
Puluhan orang itu, beranggapan Nagarai Mart mengadopsi konsep yang ada di Alfamart dan Indomart.
Para pengunjuk rasa itu tergabung dari sejumlah pedagang dari Aliansi Pedagang Ritel, Grosir dan Pasar se-Sumbar.
Mereka mendatangi kantor gubernur Sumbar sekitar pukul 11.00 WIB dengan membetangkan spanduk “Tolak Alfamart.”
“Setop Alfamart dan Indomart di Sumbar. Kami menolak Nagari Mart yang notabene beralifiasi dengan Alfamart. Kami mewakili kabupaten/kota ingin sampaikan aspirasi pedagang,” kata koordinator aksi, Muhammad Yani, dikutip dari Covesia.com – jaringan Suara.com.
Menurutnya, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi terkecoh saat meresmikan Nagari Mart.
“Kami tak takut berkompetisi tapi tidak mungkin gajah diadu dengan semut,” katanya.
Dia mengatakan, Alfamart yang menggunakan nama Nagari Mart beserta simbol adat berserta budaya Minangkabau dengan sistem “franchise” di dua titik di Kabupaten Padang Pariaman. Hal tersebut diyakini akan mengancam stabilitas dan keberadaan semua pedagang-pedagang terutama pedagang kecil atau UKM di Sumatera Barat.
NKRINOW- Rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Hingga kini rasa kaku pada…
NKRINOW- Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan agar pelaku praktik terorisme ditindak sesuai…
NKRINOW- Penyidik Bareskrim Polri menyatakan telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus dugaan hoaks dan fitnah…
NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah jajarannya untuk membahas kualitas udara…
NKRINOW- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membeberkan, modus politik uang pada Pemilu dan Pilkada yaitu…
NKRINOW- Kementerian Luar Negeri RI memulangkan 17 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak…