Liputan98, JEDDAH – Sejarah kedatangan calon jamaah haji dari berbagai negara tidak bisa lepas dari keberadaan pelabuhan laut Jeddah. Kota Jeddah juga menjadi salah satu kota vital di Arab Saudi sentra ekonomi dan perdagangan Saudi.
Sejak zaman dulu kala Jeddah sudah dikenal karena memiliki pelabuhan besar. Banyak kapal dengan berbagai barang dagangan sandar di pelabuhan yang kini dikenal dengan Al Hamra. Pelabuhannya dari Al Hamra sampai Mina, nama pelabuhan, bukan Mina Masyair. Lokasi ini kini menjadi pelabuhan peti kemas terbesar Arab Saudi.
Sebelum 1974, jamaah haji Indonesia masih menggunakan kapal laut sebagai armada utama angkutan haji. Menempuh waktu berbulan-bulan baru jamaah haji Indonesia tiba di Arab Saudi. Di pelabuhan inilah jamaah haji Indonesia memulai “kehidupan baru” di Tanah Suci, karena masa tinggal yang jauh lebih lama dibadingkan saat ini.
Melansir laman Kemenag pada Ahad (13/6/2021), disebutkan sesampainya di Pelabuhan Jeddah, para jamaah haji Indonesia beristirahat di Madinatul Hujaj. Dari tempat ini jamaah haji diberangkatkan ke Makkah untuk melaksanakan proses ibadah haji.
Selesai proses haji dan berziarah ke Madinah, para jamaah haji juga ditempatkan kembali di Madinatul Hujaj untuk menunggu proses pemulangan ke Indonesia. Madinatul Hujaj yang dulu dipadati jamaah haji Indonesia kini hanya berupa bangunan tua tidak terawat. Namun, sisa-sisa kemegahan bangunan lima lantai ini terlihat di sepanjang King Halid Street Jeddah.(oke)
NKRINOW- Rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Hingga kini rasa kaku pada…
NKRINOW- Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan agar pelaku praktik terorisme ditindak sesuai…
NKRINOW- Penyidik Bareskrim Polri menyatakan telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus dugaan hoaks dan fitnah…
NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah jajarannya untuk membahas kualitas udara…
NKRINOW- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membeberkan, modus politik uang pada Pemilu dan Pilkada yaitu…
NKRINOW- Kementerian Luar Negeri RI memulangkan 17 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak…