NKRI NOW
penanaman mangrove di Batam, Keprri.(Ist)
Berita Featured Nasional

Restorasi Mangrove Harus Sejalan dengan Program PEN

NKRINOW.COM, BATAM – Sekretaris Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Ayu Dewi Utari mengatakan Di tengah meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia, kegiatan rehabilitasi mangrove yang dilakukan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove harus berkontribusi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional.

“Program PEN Rehabilitasi Mangrove yang dijalankan BRGM adalah Penanaman Bibit Mangrove yang berbasis masyarakat. Hal ini diharapkan dapat terwujudnya ekosistem mangrove yang lebih asri, juga memberikan keuntungan ekonomi serta meningkatkan daya beli masyarakat, ” Ujar Ayu Dewi Utari, melaui siaran tulis Jumat (2 /7/2021)

Ia mengatakan Badan Restorasi Gambut Mangrove (BRGM) di bentuk berdasarkan Perpres No. 120 Tahun 2020, merupakan lembaga non struktural yang bertanggung jawab kepada Presiden untuk melanjutkan restorasi gambut di 7 Provinsi dan mendapat mandat baru untuk merehabilitasi mangrove di 9 provinsi pada periode 2021-2024.

Kepulauan Riau adalah salah satu provinsi target rehabilitasi mangrove BRGM. Tahun ini, luasan target rehabilitasi mangrove di Kepri adalah 5.500 hektar dari 83.000 hektar target nasional. Disampaikan juga, terdapat 36 Pokmas yang akan melakukan penanaman bibit mangrove yang yang tersebar di 6 Kabupaten/Kota di Kepulauan Riau.

Untuk memastikan kegiatan ini berjalan sesuai perencanaan, Pokmas juga diberikan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan fisik dan kapasitas penyusunan laporan pengelolaan keuangan.” Ini kita lakukan karena dana langsung di transfer ke Pokmas.

Related posts

Soal Transaksi Janggal Rp 300 T di Kemenkeu, Mahfud MD: Bukan Korupsi Tapi Pencucian Uang

Mediaku

Prabowo dan Cak Imin Bertemu, Bahas Peta Politik

Mediaku

Sejarah Panjat Pinang yang Digelar Saat Hari Kemerdekaan

Mediaku

Pemerintah Lakukan Sejumlah Langkah Tangani Wabah Kekeringan di Papua Tengah

Mediaku

Menko Airlangga Tegaskan Kembali Dedikasi Setiap Negara Untuk Mengatasi Krisis Global

Mediaku

Moeldoko Layangkan Somasi Kedua soal Ivermectin ke ICW

admin