Tiga Pasutri Meninggal Karena Covid 19 Selama Sepekan

Liputan98, SUKOHARJO – Kasus Covid-19 akhir pekan ini memang sangat meningkat. Bahkan selama sepekan, tiga pasang suami istri (Pasutri) di Desa Madegondo, Kecamatan Grogol meninggal karena virus Corona tersebut.

Camat Grogol Bagas Windaryatno mengatakan, tiga pasang suami istri di Desa Medegondo yang meninggal karena Covid-19 usianya diatas 60 tahun atau lansia. “Sudah sepekan lalu, misalnya hari ini istrinya meninggal, 3 hari kemudian suaminya begitu,” kata Bagas, dikutip dari Gatra.com, Minggu (4/7/21).

Bagas menyebutkan, ketiga pasangan yang meninggal ini tinggal di RW yang berbeda di Desa Madegondo. Saat ini, tatalaksana untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di sekitar lingkungan sudah dilakukan, yakni masing-masing keluarga sudah melakukan isolasi mandiri.

Menurut Bagas, enam orang tersebut memiliki gejala ringan Covid-19. Sehingga, tiga diantaranya meninggal di rumah, tidak di rumah sakit.

“Gejalanya ringan dan meninggalnya cepat. Hanya batuk-batuk saja dan demam. Selama 3 sampai 4 hari bergejala kemudian meninggal dunia,” ucapnya.

Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo secara kumulatif kasus positif Covid-19 tanpa gejala di Kecamatan Grogol 488 orang. Terdiri dari 479 sembuh atau selesai isolasi dan 9 orang masih isolasi mandiri. Tidak ada kasus meninggal dunia pada positif Covid-19 tanpa gejala di Kecamatan Grogol.

Kemudian, kumulatif kasus positif Covid-19 dengan gejala berjumlah 590 orang. Dengan rincian rawan inap 32, isolasi mandiri 53, sembuh atau selesai isolasi mandiri 453, meninggal dunia 52.(Tra)