Daerah

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Positif Covid-19

NKRINOW.COM, TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad positif Covid-19.

Kepastian kabar Gubernur Kepri Ansar Ahmad positif Covid-19 disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kepri membenarkan Gubernur Kepri positif Covid-19 Tjetjep Yudiana.

Juru bicara Satgas covid-19 Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana menyatakan bahwa hasil PCR Gubernur Kepri sudah keluar hari ini, Minggu (11/7) dan dinyatakan positive terpapar Covid-19.

Namun demikian, kondisi gubernur dijelaskan saat ini baik-baik saja dan sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah pribadinya di Batu 7, Tanjungpinang.

Hal ini disampaikan Tjetjep saat menggelar conferensi pers menjelaskan tentang kondisi Guberur Kepri H. Ansar Ahmad terkini di ruang rapat utama lantai 4, Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang. Konferensi pers dihadiri sejumlah media, beberapa ada yabg hadir langsung di lokasi, namun lebih banyak yang mengikuti secara virtual.

Hadir mendampingi Tjetjep Kepala Dinas Kesehatan M. Bisri, Kepala Dinas Perhububgan Junaidi, Kepala Kesbangpol Kepri Hasyim Asyari, Plt. Karo Humprohub Kepri Hasan S. Sos dan Plt. Kepala Biro Pemerintahan M Darwin.

Ditegaskan Tjetjep bahwa Gubernur sudah merasa tidak enak badan dalam beberapa minggu terakhir. Karena merasa kondisi badannya kurang fit, gubernur pun banyak mengkonsumsi vitamin agar tetap bisa beraktivitas menjalankan tugas kegubernuran seperti biasa. Mengingat banyak sekali kegiatan yang menuntut kehadirannya, terutama dalam rapat-rapat penting.

“Bapak Gubernur sempat melakukan rapid test antigen, namun waktu itu hasilnya negative. Tidak puas dengan hasil rapit test antigen, kemudian di lanjutkan dengan tes swab atau PCR hari ini” kata Tjetjep.

Guna mendapatkan hasil PCR yang valid, kata Tjetjep, harus ada rentang waktu 5 hari untuk test PCR setelah rapid antigen.

“Hasil rapid test antigen gubernur keluar pada hari Rabu tanggal 7 Juli lalu. Dan 5 hari setelah itu adalah hari ini, Minggu tanggal 11 Juli, baru dilakulan test PCR lagi dan hasilnya positive. Namun Alhamdulillah saat ini pak gubernur baik-baik saja dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya,” kata mantan Kadinkes Kepri ini.

Menurut Tjetjep, gubernur melakukan test PCR pagi tadi sekitar jam 10.00 WIB dan hasilnya keluar 4 jam setelah itu, atau sekitar jam 16.00 WIB.

“Walaupun dinyatakan positif, namun saturasi bagus di angka diatas 95. Mudah-mudahan hal ini bisa dipertahankan. Dan mohon bantu doa dari seluruh masyarakat semua agar gubernur bisa kembali pulih dan bisa segera aktif kebali kembali seperti sedia kala,” katanya.

Tjetjep juga menegaskan Pemprov Kepri telah menyiapkan Tim Kesehatan untuk menangani kesehatan Gubernur Kepri dari tim dokter RSUP Raja Ahmad Tabib.

“Sekali lagi saya tegaskan, Gubernur kondisinya sekarang baik-baik saja. Beliau sedang menjalani masa pemulihan. Mudah-mudahan informasi ini bisa dipahami oleh masyarakat dan selanjutnya kirim doa agar beliau segera sembuh,” tutupnya. (*)

admin

Recent Posts

Ahli: Makan Pizza Dapat Ringankan Gejala Rematik

NKRINOW- Rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Hingga kini rasa kaku pada…

1 year ago

Menag Yaqut Minta Pelaku Terorisme Ditindak Sesuai Hukum

NKRINOW- Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan agar pelaku praktik terorisme ditindak sesuai…

1 year ago

Bareskrim Tarik 22 Laporan Terkait Rocky Gerung

NKRINOW- Penyidik Bareskrim Polri menyatakan telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus dugaan hoaks dan fitnah…

1 year ago

Bahas Kualitas Udara Jabodetabek, Presiden Instruksikan Penanganan Jangka Pendek hingga Panjang

NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah jajarannya untuk membahas kualitas udara…

1 year ago

Bawaslu: Voucher Belanja atau Uang Digital Jadi Modus Politik Uang di Pemilu 2023

NKRINOW- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membeberkan, modus politik uang pada Pemilu dan Pilkada yaitu…

1 year ago

Kemlu Pulangkan 17 WNI Korban TPPO di Myanmar

NKRINOW- Kementerian Luar Negeri RI memulangkan 17 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak…

1 year ago