Liputan98, JAKARTA – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono menjelaskan pihak Polda Sumatera Selatan telah meminta keterangan saksi ahli terkait dana hibah Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio yang belum bisa dicairkan untuk penanganan COVID-19 di Sumatera Selatan.
Saat ini, kata Argo, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Barat sedang bekerja dan sudah meminta keterangan kepada lima orang saksi di antaranya Heriyanti Tio, anak dari Akidi Tio.
“Pak Hardi Darmawan, teman-teman atau saudara lain yang mengetahui dan ahli juga kami minta keterangan,” kata Argo, dikutip dari viva.co.id, Kamis (5/8/2021).
Menurut dia, penyidik sedang mencari motif dan maksud Heriyanti yang menyumbangkan dana sebesar Rp2 triliun untuk penanganan wabah corona di wilayah Sumatera Selatan, tapi ternyata bilyet giro saat diclearing ke bank bahwa saldonya tidak mencukupi.
“Bilyet giro diclearing ke bank untuk mengambil dana, ternyata dari bank memberikan keterangan bahwa saldo tidak mencukupi. Pada 29 Juli, yang bersangkutan memberikan bilyet giro ke Polda Sumsel, jatuh tempo pada 2 Agustus 2021,” ujarnya.
Sebelumnya, polisi menjemput putri bungsu Akidi Tio, Heryanty untuk dibawa ke Markas Polda Sumsel, Senin siang. Heryanty diperiksa terkait sumbangan senilai Rp2 triliun yang sempat diserahkan secara simbolis kepada Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri.
Uang sebesar Rp2 triliun disumbangkan keluarga Akidi Tio untuk penanganan wabah COVID-19 di wilayah Sumatera Selatan pada Senin, 26 Juli 2021. Beredar kabar bahwa uang itu ternyata tidak ada.
Selain Heryanty, polisi juga memeriksa tiga orang lainnya, di antaranya anak menantu Rudi Sutadi, cucu almarhum Akidi, dan dokter pribadi keluarga dr Hardi Darmawan.
Setelah sembilan jam diperiksa sekitar 22.00 WIB tiga orang tersebut meninggalkan Mapolda Sumatera Selatan menggunakan mobil Mitsubishi Expander warna putih diantar oleh polisi pulang ke rumahnya di wilayah Jalan Tugu Mulyo, Kecamatan Ilir Timur 1, Kota Palembang.
Page: 1 2
NKRINOW- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut bahwa pertanian merupakan sektor…
NKRINOW- Akibat pandemi Covid-19, perekonomian di Bali yang bergantung dengan sektor pariwisata mengalami tekanan yang…
NKRINOW- Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional…
NKRINOW- Kebanyakan orang mungkin lebih sering mengolah kentang tanpa kulitnya. Padahal, banyak nutrisi yang justru…
NKRINOW- Dirut Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi mengusulkan, harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung…
NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat dengan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka…