Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Percepat Pembentukan Herd Immunity

Liputan98, KARANGANYAR – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan seluruh stakeholders terus bersinergi demi tercapainya target herd immunity.

Airlangga menjamin program vaksinasi harus terus dipercepat hingga 2 juta suntikan per hari. Target tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

“Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu langkah krusial yang harus terus dilakukan. Pemerintah menetapkan target sasaran vaksinasi nasional sebanyak 208 juta penduduk,” kata Airlangga dalam keterangannya dikutip pada Minggu, 15 Agustus 2021.

Dia menjelaskan merujuk data per Minggu 15 Agustus 2021 sampai pukul 12.00 WIB, sudah sebanyak 53,57 juta dosis vaksinasi tahap I sudah disuntikkan. Pun, vaksinasi tahap II juga disuntikkan sebanyak 28,03 juta dosis kepada masyarakat. Selain itu, tahap ke III untuk tenaga kesehatan juga sudah mulai disuntikkan.

Airlangga mengatakan penyelenggaraan vaksinasi disetiap lokasi dinilai berjalan lancar sesuai harapan pemerintah. Menurutnya, pengadaan vaksinasi di De’ Tjolomadoe disediakan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM, TNI dan Polri.

Dia menambahkan untuk Jawa Tengah, realisasi vaksinasi tahap I per 15 Agustus 2021 sudah mencapai hampir 21 persen dari target. Airlangga berharap vaksinasi di Jateng bisa terus digenjot. Ia juga mau pelaksanaan vaksinasi di De’ Tjolomadoe bisa jadi contoh dalam penerapan disiplin dengan protokol kesehatan atau prokes.

“Pelaksanaan vaksinasi di De’ Tjolomadoe diharapkan dapat menjadi contoh melakukan vaksinasi dengan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” jelas Ketua Umum Golkar itu.

Kemudian, ia menambahkan pemerintah selalu mengupayakan dan memastikan ketersediaan supply, keamanan, mutu, dan khasiat dari vaksin yang akan diberikan ke masyarakat. Ia menekankan vaksinasi terus diakselerasi agar meningkat kecepatannya.

Lebih lanjut, Airlangga mengingatkan vaksinasi dan kedisiplinan protokol kesehatan atau prokes mesti dijalankan bareng. Maka itu, ia mengimbau agar masyarakat Indonesia terus menerapkan prokes.

“Kunci dari keberhasilannya adalah harus didukung oleh semua pihak, semua komponen masyarakat Indonesia,” tutur Airlangga.(Viva)