NKRINOW.COM, BATAM – Tak dapat dipungkiri Pandemi Covid 19 telah meluluh lantahkan segala sektor, tak terkecuali sektor Industri yang sangat berafilasi dengan pertumbuhan ekonomi.
Maka dari itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri terus mengajak pemangku kebijakan yang ada di Provinsi Kepri untuk lebih gencar mempromosikan Kepri sebagai daerah investasi. Semua stake holder harus bisa bergandengan tangan untuk menarik investor sebanyak-banyaknya ke Kepri.
Sebab, angka pengangguran semakin banyak dan belum dapat ditekan. Terutama di di Kota Batam sebagai daerah Industri, menjadi daerah dengan angka pengangguran yang paling tinggi di Indonesia.
“Semua asosiasi pengusaha, Pemerintah daerah dan semua stake holder di Kepri harus kompak dan sama-sama bagaimana menarik investor sebanyak-banyaknya ke Kepri ini. Pandemi Covid-19 tetap kita urus bersama bagaimana bisa cepat selesai, tetapi kita tidak bisa berpangku tangan. Kita harus berjuang untuk pertumbuhan ekonomi di Kepri,” kata Ketua Kadin kepri, Ahmad Ma’ruf Maulana.
Ma’ruf mengatakan, dalam beberapa bulan kedepan, Kadin Kepri sudah mengagendakan untuk berangkat ke Jepang dan Amerika untuk menarik Investor. Kadin Kepri akan menawarkan BBK Murah yang sudah terbukti mampu menarik Investor.
Ia mengatakan, BBK Murah yang sudah diresmikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sudah mampu membawa perusahaan besar asal Amerika Serikat, PT Qspac untuk membuka perusahaan di Batam. Investasi besar dan perusahaan padat karya.
“PT Qspac dari Amerika Inilah yang sudah menjadi bukti bahwa BBK Murah memang diminati investor. Perusahaan ini dalam beberapa bulan kedepan akan beroperasi,” ujarnya.