Ma’ruf mengatakan, saat ini diperlukan kebijakan atau gebrakan gila atau pun lompatan-lompatan besar demi pertumbuhan ekonomi di Kepri. “Sangat diperlukan sekarang kebijakan yang gila. Lapangan kerja harus kita ciptakan sebanyak-banyaknya. Kita harus berjuang membawa investor sebanyak mungkin ke Batam, dan Kepri umumnya” tambahnya.
“Oleh karena ini mari Kita semua harus sama-sama berjuang untuk mengembalikan kejayaan Kepri . Ada beberapa perusahaan di Jepang dan Amerika yang menjadi target kita. BBK Murah akan kembali kita jual kepada mereka,” tambahnya.
Ketua DPD I Golkar Kepri tersebut juga meminta kerjasama semua stake holder bagaimana untuk mengembalikan kejayaan Batam sebagai daerah Industri, bukan sebagai daerah pariwisata.
“Selama ini Batam terkenal dengan Industrinya. Tetapi sekarang Batam menjadi kota dengan angka pengangguran tertinggi. Ini karena banyak perusahaan yang tutup. Banyak yang melakukan pengurangan karyawan. Ayo, kita bisa. Kita kembalikan kejayaan Kepri pada umumnya,” ujarnya.
Ma’ruf mengatakan, saat ini pembangunan infrastruktur gencar dilakukan pembangunan. Dan fungsinya sudah pasti memperlancar arus barang dan orang. “Tetapi perlu diingat, infrastruktur hanya faktor pendukung. Tidak cukup hanya gencar di bagian infrastruktur, investasi harus didatangkan lebih banyak lagi. Pengangguran harus dikurangi,” katanya.