Liputan98, BATAM – Tak dapat dipungkiri Pandemi Covid 19 telah meluluh lantahkan segala sektor, tak terkecuali sektor Industri yang sangat berafilasi dengan pertumbuhan ekonomi.
Maka dari itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri terus mengajak pemangku kebijakan yang ada di Provinsi Kepri untuk lebih gencar mempromosikan Kepri sebagai daerah investasi. Semua stake holder harus bisa bergandengan tangan untuk menarik investor sebanyak-banyaknya ke Kepri.
Sebab, angka pengangguran semakin banyak dan belum dapat ditekan. Terutama di di Kota Batam sebagai daerah Industri, menjadi daerah dengan angka pengangguran yang paling tinggi di Indonesia.
“Semua asosiasi pengusaha, Pemerintah daerah dan semua stake holder di Kepri harus kompak dan sama-sama bagaimana menarik investor sebanyak-banyaknya ke Kepri ini. Pandemi Covid-19 tetap kita urus bersama bagaimana bisa cepat selesai, tetapi kita tidak bisa berpangku tangan. Kita harus berjuang untuk pertumbuhan ekonomi di Kepri,” kata Ketua Kadin kepri, Ahmad Ma’ruf Maulana.
Ma’ruf mengatakan, dalam beberapa bulan kedepan, Kadin Kepri sudah mengagendakan untuk berangkat ke Jepang dan Amerika untuk menarik Investor. Kadin Kepri akan menawarkan BBK Murah yang sudah terbukti mampu menarik Investor.
Ia mengatakan, BBK Murah yang sudah diresmikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sudah mampu membawa perusahaan besar asal Amerika Serikat, PT Qspac untuk membuka perusahaan di Batam. Investasi besar dan perusahaan padat karya.
“PT Qspac dari Amerika Inilah yang sudah menjadi bukti bahwa BBK Murah memang diminati investor. Perusahaan ini dalam beberapa bulan kedepan akan beroperasi,” ujarnya.
Ma’ruf mengatakan, saat ini diperlukan kebijakan atau gebrakan gila atau pun lompatan-lompatan besar demi pertumbuhan ekonomi di Kepri. “Sangat diperlukan sekarang kebijakan yang gila. Lapangan kerja harus kita ciptakan sebanyak-banyaknya. Kita harus berjuang membawa investor sebanyak mungkin ke Batam, dan Kepri umumnya” tambahnya.
“Oleh karena ini mari Kita semua harus sama-sama berjuang untuk mengembalikan kejayaan Kepri . Ada beberapa perusahaan di Jepang dan Amerika yang menjadi target kita. BBK Murah akan kembali kita jual kepada mereka,” tambahnya.
Ketua DPD I Golkar Kepri tersebut juga meminta kerjasama semua stake holder bagaimana untuk mengembalikan kejayaan Batam sebagai daerah Industri, bukan sebagai daerah pariwisata.
“Selama ini Batam terkenal dengan Industrinya. Tetapi sekarang Batam menjadi kota dengan angka pengangguran tertinggi. Ini karena banyak perusahaan yang tutup. Banyak yang melakukan pengurangan karyawan. Ayo, kita bisa. Kita kembalikan kejayaan Kepri pada umumnya,” ujarnya.
Ma’ruf mengatakan, saat ini pembangunan infrastruktur gencar dilakukan pembangunan. Dan fungsinya sudah pasti memperlancar arus barang dan orang. “Tetapi perlu diingat, infrastruktur hanya faktor pendukung. Tidak cukup hanya gencar di bagian infrastruktur, investasi harus didatangkan lebih banyak lagi. Pengangguran harus dikurangi,” katanya.
Page: 1 2
NKRINOW- Rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Hingga kini rasa kaku pada…
NKRINOW- Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan agar pelaku praktik terorisme ditindak sesuai…
NKRINOW- Penyidik Bareskrim Polri menyatakan telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus dugaan hoaks dan fitnah…
NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah jajarannya untuk membahas kualitas udara…
NKRINOW- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membeberkan, modus politik uang pada Pemilu dan Pilkada yaitu…
NKRINOW- Kementerian Luar Negeri RI memulangkan 17 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak…