Liputan98, BATAM – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kepulauan Riau (Kepri), saat ini sedang melakukan proses pembangunan Sumur Wakaf di Pondok Pesantren SPMAA Desa Lancang Kuning, Bintan, Kepri.
Pembangunan tersebut dengan kategori Sumur Wakaf Konsumtif bagi masyarakat sekitar dan penghuni Ponpes tersebut. Tujuannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih saat intensitas hujan rendah.
Kepala Cabang ACT Kepri Agus Suprianto memaparkan, Kampung Desa Lancang Kuning merupakan kampung yang terletak di pinggiran perbatasan Kecamatan Bintan Utara dan Kecamatan Teluk sebong. Ketika musim kemarau tiba, Kampung tersebut selalu mengalami kekeringan. Sehingga warga harus membeli air untuk kebutuhan sehari-harinya.
“Alhamdulillah, Pembangunan MCK Pondok Pesantren SPMAA Bintan sudah berlangsung sejak awal Agustus 2021, progres pengeboran dengan kedalaman sekitar 32 meter telah dilakukan, saat ini juga masih dalam proses pengerjaan tahap akhir,” katanya, Kamis (19/8) di Batam.
Bersama warga setempat dan MRI Bintan bergotong royong membangun pengerjaan sumur. Agus merinci, dengan keberadaan sumur ini penerima manfaat mencapai 250 Kepala Keluarga, yakni setara 800 jiwa.
“Sebelumnya sudah dibangun juga Sumur Wakaf di Dusun Manda, Desa Ngal, Kecamatan Ungar, Karimun, Kepri, pada Tahun 2020 lalu. Semoga sumur wakaf dari donasi masyarakat yang telah dicampaign https://indonesiadermawan.id/SumurWakafKepri ini menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.(Rls)
NKRINOW- Rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Hingga kini rasa kaku pada…
NKRINOW- Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan agar pelaku praktik terorisme ditindak sesuai…
NKRINOW- Penyidik Bareskrim Polri menyatakan telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus dugaan hoaks dan fitnah…
NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah jajarannya untuk membahas kualitas udara…
NKRINOW- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membeberkan, modus politik uang pada Pemilu dan Pilkada yaitu…
NKRINOW- Kementerian Luar Negeri RI memulangkan 17 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak…