Puluhan ribu orang digambarkan ada di landasan bandara internasional Kabul untuk terbang keluar dari ibu kota Kabul. Pemerintah Afghanistan baru yang dipimpin Taliban diperkirakan akan mengambil alih kekuasaan dalam beberapa hari.
Taliban mengklaim bahwa transfer kekuasaan akan berlangsung secara damai dan menjanjikan amnesti bagi mereka yang telah bekerja dengan negara asing atau pemerintah Afghanistan.
Namun, jaminan tersebut telah dipenuhi dengan sikap skeptis yang mendalam di tengah kekhawatiran mereka akan kembali ke kebijakan garis keras yang sebelumnya dilakukan Taliban sebelum mereka dipaksa menyingkir pada 2001 oleh Amerika Serikat (AS), termasuk penindasan terhadap perempuan dan anak-anak.(*)