Polda Kepri Tandatangani MOU Dengan PT BAI dan PLN Batam

Liputan98, BATAM – Dalam rangka meningkatkan Pelayanan Polri untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pelaku usaha, pada hari ini dilaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Polda Kepri dengan PT. Bright PLN Batam dan PT. BAI, kegiatan dilaksanakan di Rupatama Polda Kepri. Dihadiri oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si., Wakapolda Kepri, Direktur PT. Bright PLN Batam, Direktur PT.BAI, dan Pejabat Utama Polda Kepri. Jumat (20/8/2021).

“Terlebih dahulu kita mengucapkan syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala yang mana hari ini kita akan melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk memberikan pelayanan kepada 2 perusahaan yakni 1 Perusahaan Negara dan 1 Perusahaan Swasta. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang kita laksanakan pada hari ini dalam rangka melayani kita semuanya baik itu dalam bidang preemtif maupun pencegahan langsung. Dimana sebagai aparat Negara, Polri harus memberikan Pelayanan yang baik dan memberikan jaminan keamanan pada pelaku usaha.” Ujar Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si.,

Dalam kesempatan tersebut Direktur PT. Bright PLN Batam Ir. Nyoman S Astawa, M.B.A., mengatakan “Seperti kita ketahui untuk di Kota Batam ini aliran listrik masih terjangkau untuk masyarakat maupun pengusaha. Kehadiran pelaku usaha sangat membantu perekonomian yang ada di pulau Batam, karenanya Kami sangat mengharapkan kerjasama yang sebentar lagi kita tanda tangani kami dari PT. Bright PLN Batam akan semakin percaya diri untuk bisa menjalankan tugas-tugas utama kami dengan baik.”

“Kami akan juga terus merasa aman akan hadirnya Polri dan kami memohon untuk dapat diarahkan agar kami bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dan tentunya tetap dalam koridor hukum yang telah ditentukan. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas koordinasi yang telah terjalin dengan baik selama ini antara PT. Bright PLN Batam dengan Polda Kepri, Semoga dengan kerjasama ini kami bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.” Ujar Direktur PT. Bright PLN Batam Ir. Nyoman S Astawa, M.B.A.

Selanjutnya sambutan dari Direktur PT.BAI Santony, mengatakan “Kami adalah perusahaan baru yang berada di Kepri, yang mana kami sangat membutuhkan dilakukannya kerjasama untuk pengamanan yang dilakukan di PT. BAI. Kami sangat perlu mendapatkan pengamanan dari kepolisian mana tahu nanti kedepannya ada masyarakat yang melakukan demonstrasi dan sebagainya, serta gangguan kecil yang akan mengakibatkan investasi jadi terganggu di PT. BAI. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini sangat penting dilakukan karena untuk kenyamanan Investasi.” Tutur Direktur PT.BAI Santony

“Terimakasih kepada PT. Bright PLN Batam dan PT. BAI yang telah bekerjasam dengan Polri, semoga kerjasama yang sudah terjalin dengan baik ini akan terus berlanjut kedepannya. Kedepannya sebagai pimpinan di Polda Kepri ini saya berharap kami dapat berkomitmen dan melayani dengan baik.” Tutupnya.(Rls)

Page: 1 2

admin

Recent Posts

Ahli: Makan Pizza Dapat Ringankan Gejala Rematik

NKRINOW- Rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Hingga kini rasa kaku pada…

1 year ago

Menag Yaqut Minta Pelaku Terorisme Ditindak Sesuai Hukum

NKRINOW- Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan agar pelaku praktik terorisme ditindak sesuai…

1 year ago

Bareskrim Tarik 22 Laporan Terkait Rocky Gerung

NKRINOW- Penyidik Bareskrim Polri menyatakan telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus dugaan hoaks dan fitnah…

1 year ago

Bahas Kualitas Udara Jabodetabek, Presiden Instruksikan Penanganan Jangka Pendek hingga Panjang

NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah jajarannya untuk membahas kualitas udara…

1 year ago

Bawaslu: Voucher Belanja atau Uang Digital Jadi Modus Politik Uang di Pemilu 2023

NKRINOW- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membeberkan, modus politik uang pada Pemilu dan Pilkada yaitu…

1 year ago

Kemlu Pulangkan 17 WNI Korban TPPO di Myanmar

NKRINOW- Kementerian Luar Negeri RI memulangkan 17 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak…

1 year ago