NKRINOW.COM, JAKARTA – Salah satu pendiri Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar telah di Kabul untuk melakukan pembicaraan guna menyelesaikan pemerintahan baru Afghanistan, hampir seminggu setelah kelompok bersenjata itu merebut ibu kota tanpa perlawanan. Al Jazeera , 21/08.
Taliban menyelesaikannya yang tiba-tiba di seluruh negeri ketika pasukan pimpinan Amerika Serikat menarik diri, bertepatan dengan apa yang dikatakan Kanselir Jerman Angela Merkel pada Sabtu sebagai “kehancuran yang menakjubkan” dari tentara Afghanistan.
Sejak di bandara, dapatkan orang-orang di Kabul dengan keamanan yang semakin meningkat dari hari ke hari, negara-negara Barat berjuang untuk meningkatkan kecepatan mereka dan warga Afghanistan yang rentan di tengah dan laporan kekerasan Taliban.
Baradar akan bertemu dengan komandan medan perang, mantan pemimpin pemerintah, dan pembuat kebijakan, serta ulama, kata pejabat Taliban tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Dia tiba di Afghanistan Selasa lalu dari Qatar, memilih untuk mendarat di kota terbesar kedua di negara itu, Kandahar – tempat kelahiran spiritual Taliban. Baradar merundingkan kesepakatan damai pada 2020 dengan AS. Kehadirannya signifikan karena sering bertemu dengan mantan pemimpin Afghanistan seperti mantan presiden Hamid Karzai.
Para pejabat Afghanistan yang akrab dengan pembicaraan yang diadakan di ibukota mengatakan Taliban mengatakan tidak akan mengumumkan tentang pengumuman batas waktu 31 Agustus untuk penarikan pasukan asing.