NKRI NOW
Internasional Politik

Buset, Taliban Memegang Kunci Harta Karun Senilai US$1 Triliun

Sementara para pemimpin China “tidak antusias” tentang pengambilalihan Taliban. “Mereka tidak akan membiarkan prinsip menghalangi pragmatisme,” Ryan Hass, seorang rekan senior di lembaga pemikir Brookings Institution yang berbasis di Washington, mengatakan dalam sebuah blog.

“Kurangnya pembangunan Beijing pada investasi utamanya di tambang tembaga Mes Aynak menunjukkan kesediaannya untuk bersabar dalam mengejar pengembalian investasi,” tulisnya.

Pakar Prancis Pitron mengatakan: “Orang China tidak mengkondisikan kesepakatan bisnis mereka berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi.”

Dia memperingatkan tidak ada kepastian bahwa Afghanistan akan menjadi mineral El Dorado. “Untuk itu, Anda membutuhkan iklim politik yang sangat stabil,” kata Pitron. Bisa memakan waktu selama 20 tahun antara penemuan deposit mineral dan dimulainya operasi penambangan, katanya. “Tidak ada perusahaan yang mau berinvestasi jika tidak ada sistem politik dan hukum yang stabil,” katanya.(*)

Related posts

KKP Tangkap KIA Malaysia Pencuri Ikan di Selat Malaka

admin

Kepala Bakamla RI Vicon Dengan Komandan Singapore Police Coast Guard Bahas Keamanan Laut Perbatasan

admin

Bakamla dan Unhan Kolaborasi Perkuat Keamanan Maritim

admin

Gubernur Ansar Lantik Pejabat Utama, Ini Daftarnya

admin

Ternyata Camat Medan yang Dicopot Bobby Nasution Anak Dubes RI

admin

Pernyataan Lengkap Ganjar Pranowo Usai Diberi Sanksi oleh PDIP

Mediaku