Dengan Hanya Jualan Mie, Indofood CBP Raup Pendapatan Rp28,1 Triliun

Liputan98, JAKARTA – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatatkan laba sebesar Rp3,22 triliun di semester I-2021. Laba ini turun 4,63 persen dibanding 30 Juni 2020 sebesar Rp3,37 triliun.

Sementara, emiten perusahaan Grup Salim ini mencatatkan penjualan neto sebesar Rp28,19 triliun atau naik 22,35 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp23,04 triliun dengan laba per saham dasar Rp276.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP Anthoni Salim mengatakan, meskipun laju pemulihan ekonomi global belum menentu karena masih berlanjutnya pandemi, pihaknya dapat mencatatkan kinerja operasional yang positif di paruh pertama tahun 2021.

“Ke depannya, kami akan terus fokus memperkuat keunggulan operasional, dan mempertahankan ketangguhan model bisnis kami yang terintegrasi serta keselamatan para karyawan,” ucap Anthoni dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (26/8/2021),

Adapun penjualan emiten produsen Indomie ini terdiri atas pihak ketiga dan pihak berelasi. Penjualan pihak ketiga tercatat Rp10,83 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp5,40 triliun. Kemudian, pihak berelasi tercatat Rp17,36 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp17,64 triliun.

Tidak ada transaksi penjualan kepada satu pelanggan yang penjualan kumulatifnya melebihi 10 persen dari penjualan neto konsolidasian interim, kecuali penjualan kepada PT Indomarco Adi Prima (IAP) sebesar 54,85 persen dan 64,56 persen dari penjualan neto konsolidasian interim masing-masing untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2021 dan 2020.

ICBP mencatatkan adanya kenaikan beban pokok penjualan di kuartal II-2021 menjadi Rp17,76 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp14,71 triliun, beban keuangan juga naik menjadi Rp1,48 triliun dari sebelumnya Rp85,37 miliar, serta beban penjualan dan distribusi naik menjadi Rp3,14 triliun dari sebelumnya Rp2,72 triliun.

Selain itu, kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp3,68 triliun, kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp1,85 triliun, dan kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat Rp815,98 miliar.

Indofood CBP mencatatkan liabilitas sebesar Rp54,32 triliun dan ekuitas Rp53,60 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp107,92 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp103,58 triliun.(zon)

Page: 1 2

admin

Recent Posts

BMKG : Waspada ! Pertanian Jadi Sektor Paling Terdampak Perubahan Iklim

NKRINOW- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut bahwa pertanian merupakan sektor…

1 year ago

Menko Airlangga Dorong Potensi Budidaya Rumput Laut Untuk Kemajuan Perekonomian Daerah

NKRINOW- Akibat pandemi Covid-19, perekonomian di Bali yang bergantung dengan sektor pariwisata mengalami tekanan yang…

1 year ago

Golkar-PAN Resmi Nyatakan Dukungan ke Prabowo di Pilpres 2024

NKRINOW- Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional…

1 year ago

Manfaat Kulit Kentang yang Jarang Diketahui

NKRINOW- Kebanyakan orang mungkin lebih sering mengolah kentang tanpa kulitnya. Padahal, banyak nutrisi yang justru…

1 year ago

Diskon Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selama Tiga Tahun

NKRINOW- Dirut Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi mengusulkan, harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung…

1 year ago

Pemerintah Lakukan Sejumlah Langkah Tangani Wabah Kekeringan di Papua Tengah

NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat dengan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka…

1 year ago