NKRI NOW
Ilustrasi Tanaman Ganja di Kebun milik petani di USA.(ist)
Internasional Kesehatan

Nasib Rokok Tembakau & Vape, Serta Masa Depan Ganja

NKRINOW.COM, JAKARTA – Ketika CEO Philip Morris International (PMI) Jack Olczak mengatakan pemerintah Inggris harus memperlakukan rokok layaknya mobil bensin dan melarangnya dalam 10 tahun mendatang, banyak pihak bertanya-tanya atas pernyataan tersebut karena sama saja mengancam bisnis utama perusahaan.

Namun, beberapa hari kemudian, eksekutif British American Tobbaco (BAT) Kingsley Wheaton mengatakan hal yang mengejutkan dengan menyebut ganja dan turunannya merupakan bagian dari masa depan perusahaan.

“Saya pikir [vaping CBD] bagian dari masa depan kami, tetapi tantangan saat ini adalah mengurangi bahaya tembakau dan nikotin, dan mendorong orang untuk beralih,” ungkapnya kepada BBC Radio 4 seperti dikutip dari Forbes, Selasa (24/8/2021).

Pernyataan kedua petinggi raksasa tembakau menandakan adanya perubahan modal bisnis yang sedang berlangsung di perusahaan tembakau, Juga, reaksi terhadap tren konsumen.
Dengan mempertimbangkan dampak kesehatan dari produknya, kedua perusahaan berusaha menunjukkan upaya mereka melepaskan diri dari rokok tembakau tradisional.

E-liquid atau cairan yang digunakan untuk vape dengan menggunakan alat penguap telah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan Truth Initiative, organisasi nirlaba pengendali tembakau, Penggunaan rokok elektrik di kalangan siswa sekolah menengah meningkat dari 11,7% menjadi 27,5% pada periode 2017 hingga 2019.

Related posts

Singapura Kepedean Ekonominya Akan Tumbuh 7 Persen pada 2021

admin

Hari Rabu, Ibu Hamil di Kepri Mendapat Vaksinasi Dosis Pertama

admin

Sebanyak 26 WNI dari Afghanistan Tiba di Jakarta, Ini Pesawat TNI AU yang Evakuasi

admin

Pastikan Ketenangan Gencatan Senjata, PBB Datang ke GAZA

admin

Ini Alasan Israel Bombardir Kantor Berita AP dan Aljazirah

admin

Kepala Bakamla RI Vicon Dengan Komandan Singapore Police Coast Guard Bahas Keamanan Laut Perbatasan

admin