Mardani merasa yakin, peluang untuk jabatan tiga periode sangat tipis. Tetapi di sisi lain, dengan menghembuskan wacana ini, menurutnya merugikan diri Jokowi sendiri.
“Kecil peluangnya (terwujud), justru kasihan Pak Jokowi terdesak dengan usulan ini,” ujar Mardani.
Wacana menduetkan Jokowi-Prabowo di Pemilu 2024 memang sempat mencuat beberapa waktu lalu. Karena dianggap, dua tokoh ini cukup layak memimpin Indonesia, walau dalam dua kali pemilu keduanya bersaing.
Wacana duet ini kembali muncul, setelah Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur yang didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Kemudian hubungan Gerindra dan PDI Perjuangan juga saat ini terlihat harmonis. Sebab di waktu yang sama, jajarat elit kedua partai bertemu di kantor DPP PDI Perjuangan.(Viv)