PKS: Duet Jokowi-Prabowo Dinilai Inkonstitusional

Liputan98, JAKARTA – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, menilai wacana yang terus dikembangkan untuk jabatan Presiden tiga periode hingga menduetkan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto, adalah berbahaya.

Walau pun, kata Mardani, itu baru sekedar wacana semata. Wacana ini dimunculkan sejumlah kelompok yang mengaku sebagai relawan Jokowi Prabowo atau Jokpro 2024.

Seperti diketahui, konstitusi saat ini masih belum berubah, sehingga masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden adalah lima tahun dan dapat dipilih kembali berikutnya maksimal dua periode. Dengan aturan tersebut, maka sebenarnya tidak ada alasan lagi untuk mencalonkan Jokowi, karena ini adalah periode keduanya.

“Sebagai wacana, ide ini berbahaya karena menabrak konstitusi. Selain itu ide ini bertentangan dengan semangat Reformasi yang ingin menutup peluang bagi munculnya tirani,” kata Mardani, yang dikutip dari viva.co.d, Kamis (26/8/2021).

Adanya ide ini juga dinilai dapat menutup peran tokoh potensial lainnya yang dimiliki oleh negeri ini. Karena usulan tersebut, menimbulkan kesan Indonesia hanya memiliki dua tokoh yang dijagokan. Padahal banyak anak bangsa yang juga memiliki kemampuan menjadi pemimpin di Indonesia.

“Ide ini menutup peran dan kontribusi tokoh lain (dalam kontestasi politik), seolah hanya dua jagoan ini yang dapat menyelamatkan Indonesia,” ujar Mardani.

Mardani merasa yakin, peluang untuk jabatan tiga periode sangat tipis. Tetapi di sisi lain, dengan menghembuskan wacana ini, menurutnya merugikan diri Jokowi sendiri.

“Kecil peluangnya (terwujud), justru kasihan Pak Jokowi terdesak dengan usulan ini,” ujar Mardani.

Wacana menduetkan Jokowi-Prabowo di Pemilu 2024 memang sempat mencuat beberapa waktu lalu. Karena dianggap, dua tokoh ini cukup layak memimpin Indonesia, walau dalam dua kali pemilu keduanya bersaing.

Wacana duet ini kembali muncul, setelah Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur yang didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Kemudian hubungan Gerindra dan PDI Perjuangan juga saat ini terlihat harmonis. Sebab di waktu yang sama, jajarat elit kedua partai bertemu di kantor DPP PDI Perjuangan.(Viv)

Page: 1 2

admin

Recent Posts

BMKG : Waspada ! Pertanian Jadi Sektor Paling Terdampak Perubahan Iklim

NKRINOW- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut bahwa pertanian merupakan sektor…

1 year ago

Menko Airlangga Dorong Potensi Budidaya Rumput Laut Untuk Kemajuan Perekonomian Daerah

NKRINOW- Akibat pandemi Covid-19, perekonomian di Bali yang bergantung dengan sektor pariwisata mengalami tekanan yang…

1 year ago

Golkar-PAN Resmi Nyatakan Dukungan ke Prabowo di Pilpres 2024

NKRINOW- Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional…

1 year ago

Manfaat Kulit Kentang yang Jarang Diketahui

NKRINOW- Kebanyakan orang mungkin lebih sering mengolah kentang tanpa kulitnya. Padahal, banyak nutrisi yang justru…

1 year ago

Diskon Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selama Tiga Tahun

NKRINOW- Dirut Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi mengusulkan, harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung…

1 year ago

Pemerintah Lakukan Sejumlah Langkah Tangani Wabah Kekeringan di Papua Tengah

NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat dengan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka…

1 year ago