Liputan98, JAKARTA – Harta kekayaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turun sekitar Rp 1,28 triliun dalam 2 tahun. Harta Sandiaga turun dari Rp 5,09 triliun menjadi Rp 3,81 triliun.
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Jumat (10/9/2021), harta Sandiaga sebesar Rp 5,09 triliun itu tercatat dalam laporan tahun 2018. Saat itu, posisi Sandiaga sebagai calon wakil presiden.
Kemudian, harta Sandiaga menjadi Rp 3,81 triliun dalam pelaporan tahun 2020. Sandiaga melaporkan harta tersebut saat menjadi menteri.
Lebih rinci, dalam daftar kekayaannya terbaru, Sandiaga memiliki 16 harta berupa tanah dan bangunan. Nilai dari tanah dan bangunan ini ialah Rp 208,94 miliar.
Sandiaga juga tercatat memiliki harta alat transportasi dan mesin dengan nilai Rp 295 juta. Kendaraan Sandiaga yakni mobil Nissan Grand Livina tahun 2013 dengan nilai Rp 95 juta dan Nissan X-Trail tahun 2015 dengan nilai Rp 200 juta.
Sandiaga juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 3,2 miliar. Kemudian, ia menggenggam surat berharga yang merupakan harta terbesar Sandiaga dengan nilai Rp 3,11 triliun. Kas dan setara kasnya tercatat Rp 629,21 miliar dan harta lainnya Rp 43,34 miliar. Jika ditotal, semuanya bernilai Rp 3,99 triliun.
Namun, Sandiaga memiliki utang Rp 181,05 miliar. Setelah dikurangi utang, total harta kekayaan Sandiaga tercatat Rp 3,81 triliun.(dtk)
Page: 1 2
NKRINOW- Rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Hingga kini rasa kaku pada…
NKRINOW- Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan agar pelaku praktik terorisme ditindak sesuai…
NKRINOW- Penyidik Bareskrim Polri menyatakan telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus dugaan hoaks dan fitnah…
NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah jajarannya untuk membahas kualitas udara…
NKRINOW- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membeberkan, modus politik uang pada Pemilu dan Pilkada yaitu…
NKRINOW- Kementerian Luar Negeri RI memulangkan 17 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak…