NKRINOW.COM, TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melakukan rapat terbatas (Ratas) secara zoom meeting bersama Duta Besar (Dubes) KBRI Tokyo Heri Akhmadi membahas soal rencana pembangunan pelabuhan terpadu Samudera sebagai pelabuhan logistik dan perikanan di Teluk Buton, Kabupaten Natuna, Selasa (14/9) melalui ruang kerja Gubernur, Domak,Tanjungpinang.
Pelabuhan ini rencana akan dibangun diatas tanah seluas 1,7 hektar untuk sementara, dan bisa saja di perluas lagi dengan melakukan pembebasan tanah masyarakat disekitarnya.
Diharapkan pelabuhan ini menjadi pelabuhan terpadu yang multy fungsi, selain menjadi pelabujan perikanan dan logistik, secata tidak langsung juga menjadi pelabuhan yang bisa mendukung pertahanan dan keamanan negara
Gubernur dalam kesempatan ini memaparkan, sejatinya di Kabupaten Natuna sudah ada pelabuhan terpadu di Sekat Lampa untik plabuhan logistik dan perikanan. Hanya saja jarak menuju Selat Lampa sangat jauh dan melalui jalur yang terjal. Sehinga kurang bisa dimanfaatkam secara maksmal oleh masyaralat untuk pelabujan perikanan dan logistik. Atau cenderung lebih banyak dimanfaatka oleh TNI untuk mendukung kegiatan pertahanan.
“Kita membutuhkan dukungan dari pak Dubes terkait rencana pembangunan Pelabuhan Samudera ini. Kepada Menteri Perhubungan juga sudah kita bahas, dan apa yang menjadi tanggungjawab kami di Pemerintah Daerah sudah kami lakukan, dari masalah sudibkelayakan, DED dan sebahainya,” kata Gubernur.