Saat vaksinasi di GOR RM Said, seorang warga bernama Bram berharap bukti sudah mengikuti vaksin dosis I dapat dipakainya mendaftar untuk menikah di KUA.
“Dalam waktu dekat saya akan menikah. Untuk itu saya ikut vaksin,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati, tak menyanggah bukti vaksinasi dibutuhkan instansi dalam berbagai keperluannya. Ia menyadari pengiriman logistik yang terkendala, menghambat percepatan vaksinasi.
“Logistik saat ini cukup. Kita terus meminta dropping kontinyu,” katanya.(Gtr)