Begini Tips Berhubungan Sex Usai Divaksinasi

Liputan98, JAKARTA – Banyak yang penasaran tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah suntik vaksin COVID-19, termasuk salah satunya pertanyaan mengenai bolehkah berhubungan seks habis vaksin COVID-19?

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan pertanyaan apakah seseorang dapat berhubungan seks setelah suntik vaksin COVID?

Dikutip Indiana Express, Jumat (24/9/2021), hingga saat ini, belum ada lembaga berwenang, seperti Kementerian Kesehatan atau lembaga kesehatan yang mengeluarkan panduan resmi atau pedoman formal tentang hal itu.

Meski demikian, para ahli medis menyarankan bahwa pria dan wanita harus menggunakan alat kontrasepsi setelah menerima dosis kedua.

“SARS-CoV 2 adalah virus baru dan vaksin dikembangkan untuk menetralisirnya. Namun, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah ada efek samping jangka panjang dari vaksin dan apakah mempengaruhi pria dan wanita jika mereka melakukan hubungan seksual. Pantangan dari berhubungan seks mungkin tidak selalu memungkinkan bagi orang yang disuntik,” kata Dr Deepak Verma, penyakit dalam, Rumah Sakit Columbia Asia, Ghaziabad, seperti ditulis Indian Express.

Dokter menekankan bahwa dalam situasi seperti ini, pencegahan adalah perlindungan terbaik.

“Disarankan bagi pria dan wanita untuk menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom setidaknya selama 2 hingga 3 minggu setelah menerima dosis kedua. Ini karena saat berhubungan seks, cairan tubuh bersentuhan,” jelas dr Deepak.

Lebih lanjut, dr Deepak menambahkan, saat ini belum diketahui bagaimana vaksin bisa berdampak terhadap tubuh sehingga bentuk pencegahan dengan menggunakan kondom sangat berhubungan intim sangat disarankan.

“Karena kita tidak tahu bagaimana vaksin berdampak pada kita, menggunakan kondom akan menjadi pencegahan terbaik dan paling hemat biaya,” tambahnya.

Dokter Deepak juga menyarankan bahwa wanita yang memenuhi syarat untuk vaksin konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum divaksin.