Kurs Dolar Singapura Kian Lemah Digerogoti Covid 19

Liputan98, JAKARTA – Kasus penyakit akibat virus corona (Covid-19) di Singapura yang terus menanjak hingga mencatat rekor tertinggi selama pandemi membuat mata uangnya kian tertekan.

Alih-alih melawan penguatan rupiah, Kurs dolar Singapura kembali melemah digerogoti Pandemi Covid 19 yang terus mewabah dua pekan terakhir.

Melansir data Refinitiv, dari cnbcindonesa.com, Jumat (24/9/21), dolar Singapura melemah 0,2% ke Rp 10.532,55/SG$. Sebelumnya di pekan ini, Mata Uang Negeri Merlion ini bahkan menyentuh level terendah dalam 7 bulan terakhir. Jika dilihat dalam satu bulan terakhir, dolar Singapura sudah merosot nyaris 2% melawan rupiah.

Kasus Covid-19 di Singapura sedang terus menanjak, sementara di Indonesia sudah sukses diredam.

Penambahan kasus Covid-19 di Singapura kembali mencatat rekor tertinggi sepanjang masa. Kemarin pemerintah Singapura melaporkan ada penambahan 1.504 kasus baru, memecahkan rekor yang dicatat sehari sebelumnya 1.457 orang.

Kenaikan kasus di Singapura terjadi meski lebih dari 80% warganya sudah mendapat vaksinasi penuh. Meski demikian, berkat vaksinasi tersebut, sebanyak 98% dari kasus positif tersebut merupakan kasus tanpa gejala, atau pun dengan gejala ringan.

Meski demikian, tren kenaikan kasus tersebut tetap menjadi perhatiian. Apalagi dengan laju penambahan saat ini, di awal Oktober Singapura diperkirakan akan mencapai 2.000 kasus per hari.

“Segera, kita akan mencapai 1.000 kasus baru sehari, dan dalam waktu beberapa minggu, kita mungkin akan mencapai 2.000 kasus baru sehari,” kata Menteri Keuangan, Lawrence Wong.

Hal ini pun juga telah mengancam kapasitas ICU. Pemerintah sejauh ini masih akan memantau perkembangan hingga menyiapkan rencana lanjutan jika lonjakan infeksi membuat kapasitas ICU jebol.

“Satu hingga dua minggu mendatang akan sangat penting karena kami memantau lintasan infeksi dan situasi rumah sakit atau ICU kami secara keseluruhan,” ujar pria yang mengepalai satuan tugas multi-kementerian Covid-19 itu.(dun)

Page: 1 2

admin

Recent Posts

BMKG : Waspada ! Pertanian Jadi Sektor Paling Terdampak Perubahan Iklim

NKRINOW- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut bahwa pertanian merupakan sektor…

1 year ago

Menko Airlangga Dorong Potensi Budidaya Rumput Laut Untuk Kemajuan Perekonomian Daerah

NKRINOW- Akibat pandemi Covid-19, perekonomian di Bali yang bergantung dengan sektor pariwisata mengalami tekanan yang…

1 year ago

Golkar-PAN Resmi Nyatakan Dukungan ke Prabowo di Pilpres 2024

NKRINOW- Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional…

1 year ago

Manfaat Kulit Kentang yang Jarang Diketahui

NKRINOW- Kebanyakan orang mungkin lebih sering mengolah kentang tanpa kulitnya. Padahal, banyak nutrisi yang justru…

1 year ago

Diskon Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selama Tiga Tahun

NKRINOW- Dirut Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi mengusulkan, harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung…

1 year ago

Pemerintah Lakukan Sejumlah Langkah Tangani Wabah Kekeringan di Papua Tengah

NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat dengan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka…

1 year ago