Liputan98, BATAM – Dua orang nelayan asal Batam yang dinyatakan hilang tenggelam, akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (28/9). Keduanya merupakan korban tabrakan antara perahu kayu nelayan dan kapal kargo yang terjadi di Nongsa, Batam.
Korban bernama Tendi Fauzan (20 tahun) dan Imran (29 tahun) awalnya dikabarkan tenggelam, setelah perahu yang ditumpanginya ditabrak oleh sebuah kapal kargo di Perairan Nongsa, Batam, Kepri saat tangah memancing, pada Minggu (26/9).
Kasi Ops Basarnas Miswadi mengatakan, kejadian kecelakaan laut itu berawal saat korban berjumlah tiga orang nelayan tengah asyik memancing di sekitar perairan Batu Besar, Nongsa, Batam. Tiba-tiba, pada koordinat 01° 09.785 N 104° 09.652 E ada sebuah kapal kargo dari arah berlawanan langsung menghantam perahu milik nelayan tersebut.
“Saat kejadian satu orang korban bernama Adam (34 tahun) berhasil diselamatkan oleh nelayan sekitar. Namun naas, dua rekannya tidak dapat diselamatkan dan tenggelam bersama bangkai perahu kayu milik nelayan itu,” katanya.
Dua orang nelayan yang jadi korban ini, lanjut Miswadi, ditemukan jauh dari titik lokasi kejadian. Pencarian korban tenggelam tersebut, yang dilakukan oleh tim SAR gabungan memakan waktu tiga hari hingga kedua korban akhirnya berhasil ditemukan.
“Korban bernama Imran ditemukam di bibir pantai lokasi Resort Nuvasa Bay Palm Spring Batam sekitar 5 NM dari lokasi kejadian. Sementara korban bernama Tendi Fauzan ditemukan oleh nelayan sekitar perairan Lobam, Bintan dengan jarak 9.76 NM dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya.
Kedua jenazah korban kemudian dibawa oleh tim gabungan menuju RS Bhayangkara Polda Kepri, untuk dijemput oleh keluarga ke rumah duka. Sementara insiden kecelakaan tersebut, tengah diselidiki oleh pihak yang berwajib untuk memastikan penyebab tabrakan terjadi.(Gtr)
Page: 1 2
NKRINOW- Rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Hingga kini rasa kaku pada…
NKRINOW- Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan agar pelaku praktik terorisme ditindak sesuai…
NKRINOW- Penyidik Bareskrim Polri menyatakan telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus dugaan hoaks dan fitnah…
NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah jajarannya untuk membahas kualitas udara…
NKRINOW- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membeberkan, modus politik uang pada Pemilu dan Pilkada yaitu…
NKRINOW- Kementerian Luar Negeri RI memulangkan 17 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak…