NKRINOW.COM, MERANTI – Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, berharap program pengentasan abrasi diterapkan di seluruh area Pesisir Riau yang terdampak abrasi, termasuk di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Hal tersebut menanggapi penanaman mangrove atau bakau oleh Presiden Jokowi di Kabupaten Bengkalis, Selasa (28/9).
Menurut Adil, Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini direpotkan oleh ancaman abrasi yang menerpa sejumlah pulau,terutama Pulau Rangsang dan Pulau Merbau.
“Kita berharap, program penanaman mangrove, bukan sekedar di Kabupaten Bengkalis, tapi kepada seluruh daerah Pesisir di Riau, termasuk Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujarnya, dikutip dari Gatra.com, Rabu (29/9/21).
Lanjut Adil, sejumlah pulau besar di Kabupaten Kepulauan Meranti berstatus sama dengan Pulau Bengkalis, yakni pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan Selat Malaka.
“Abrasinya cukup tinggi dan kuat sekali, kita ada Pulau Merbau, Pulau Padang, dan Pulau Rangsang, itu berhadapan dengan Selat Malaka. Jadi kita minta juga diperhatikan,” tekannya.