Sebagai informasi, Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkalis.
Berdasarkan penelusuran Gatra.com melalui citra satelit Google, Pulau Rangsang menjadi wilayah yang paling terdampak abrasi di Kabupaten Kepulauan Meranti. Diketahui, abrasi telah mengikis tepian pulau,tepatnya di Desa Permai, hampir sepanjang 2 kilometer.
Sapuan ombak Selat Malaka secara perlahan menciutkan kebun warga, dan mengganggu estetika pinggir pantai. Asal tahu saja, keberadaan pantai tersebut digunakan oleh warga untuk meraup rezeki, yang terbilang pelik di Pulau Rangsang.
Adapun Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti belum sanggup mengatasi abrasi di pulau terluar Indonesia tersebut. Ini lantaran terbatasnya anggaran pemerintah kabupaten yang hanya bekisar Rp1 triliun setiap tahunnya. Anggaran tersebut umumnya banyak terserap oleh pembangunan infrastruktur dasar, terutama jaringan jalan.Sedangkan untuk mengatasi abrasi per kilometer membutuhkan biaya lebih kurang Rp15 miliar.
Sebagai perbandingan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis dibekali anggaran lebih kurang Rp3 triliun pertahunnya. Daerah ini juga terbantu oleh geliat industri migas, Blok Rokan, tepatnya di Kecamatan Mandau. Pun begitu, Kabupaten Bengkalis juga dilintasi tol Pekanbaru-Dumai, yang secara perlahan memberikan nilai tambah ekonomi.