Pendidikan

Kebijakan Tak Relevan, Puluhan Karyawan Demo PT Pegatron Technology

Liputan98, Batam – Polemik antara karyawan dan management PT Pegatron Technology Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Batamindo, tak kunjung selesai. Permasalahan terkesan berlarut, pihak pemko juga kesulitan menjembatani penyelesaian keluhan.

Tuntutan karyawan akhirnya pecah melalui unjuk rasa untuk menyampaikan protes dengan sejumlah kebijakan manajemen yang dianggap tidak berpihak kepada karyawan.

Bahkan, diketahui ada sejumlah kebijakan perusahaan tersebut bertentangan dengan aturan Undang-Undang Ketenaga kerjaan yang ada selama ini.

Cuti hamil atau bersalin bagi pekerja wanita misalnya, ditiadakan. Bahkan yang lebih menyakitkan lagi, pekerja wanita yang sedang hamil diberhentikan sepihak. Informasi yang disampaikan karyawan sudah ada sekitar 20 pekerja yang dipaksa untuk resign karena hamil.

“Sudah terlalu banyak persoalan di dalam perusahaan ini. Manajemen membuat kebijakan semaunya dan merugikan karyawan semua, makanya karyawan unjuk rasa,” ujar Sekretaris DPC LEM SPSI Batam, M. Sarbani.

Poin lain yang juga menjadi ganjalan bagi pekerja adalah tenaga kerja asing (TKA), yang mana banyak sekali TKA asal China di dalam perusahaan yang menggantikan posisi kerja yang bisa dikerjakan pekerja lokal.

“Banyak yang tidak berkompeten TKA di dalam perusahaan dan posisinya bisa dikerjakan pekerja lokal. Ini juga jadi perhatian dan karyawan berharap agar TKA itu diberhentikan dan dikembalikan ke negara asalnya. Biarlah posisi-posisi yang bisa dikerjakan pekerja lokal dikerjakan oleh karyawan lokal,” ujar Heru, seorang pekerja, dikutip dari batampos.id.

Pimpinan Unit Kerja (PUK) serikat pekerja di sana juga sudah beberapa kali melakukan perundingan dengan pihak manajemen. Namun belum ada respons dari pihak perusahan.

“Sudah hampir satu tahun. Surat resmi perundingan sudah dilayangkan pertama hingga kedua, tapi tidak ada jawaban dari perusahaan,” kata Sarbani.(btp)

Page: 1 2

admin

Recent Posts

BMKG : Waspada ! Pertanian Jadi Sektor Paling Terdampak Perubahan Iklim

NKRINOW- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut bahwa pertanian merupakan sektor…

1 year ago

Menko Airlangga Dorong Potensi Budidaya Rumput Laut Untuk Kemajuan Perekonomian Daerah

NKRINOW- Akibat pandemi Covid-19, perekonomian di Bali yang bergantung dengan sektor pariwisata mengalami tekanan yang…

1 year ago

Golkar-PAN Resmi Nyatakan Dukungan ke Prabowo di Pilpres 2024

NKRINOW- Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional…

1 year ago

Manfaat Kulit Kentang yang Jarang Diketahui

NKRINOW- Kebanyakan orang mungkin lebih sering mengolah kentang tanpa kulitnya. Padahal, banyak nutrisi yang justru…

1 year ago

Diskon Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selama Tiga Tahun

NKRINOW- Dirut Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi mengusulkan, harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung…

1 year ago

Pemerintah Lakukan Sejumlah Langkah Tangani Wabah Kekeringan di Papua Tengah

NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat dengan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka…

1 year ago