NKRI NOW
Politik

Partai Golkar Buktikan Elektabilitas Tinggi dengan Banyak Bergabungnya Tokoh-Tokoh Terkenal

NKRINOW- Banyaknya tokoh-tokoh terkenal pindah ke Partai Golkar belakangan ini. Di antaranya, artis yang juga politisi Wanda Hamidah, menantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo Bayu Airlangga, politikus senior Partai Demokrat di Sulawesi Selatan Ilham Arief Sirajuddin, Raja Dangdut Rhoma Irama hingga politisi Nasdem Batam Anggelinus.

Ridwan Kamil, Susi Pujiastusi dan Pasha Ungu juga dikabarkan akan masuk ke partai pohon beringin tersebut. Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menganalisis alasan kenapa banyak tokoh-tokoh terkenal bersedia bergabung ke partai Golkar ini.

“Karena Golkar itu partai terbuka,” kata Ujang. Partai Golkar juga terkenal tidak memihak ke kiri maupun ke kanan. Ujang menuturkan di internal Partai Golkar juga dinamis. Menurutnya, di Golkar setiap kader bisa bersaing dengan kemampuannya masing-masing, dan di Golkar kemampuan elitenya rata, kekuasaan dan pemain merata di banyak elite.

Berbagai survei juga telah membuktikan elektabilitas Partai Golkar yang sangat disukai oleh masyarakat. Ada survei CSSI yang nyatakan Golkar merupakan partai paling populer bagi kaum muda atau pemilih muda. Selain itu survei LSSM nyatakan kebijakan dan program Ketum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjadikannya Capres kuat 2024.

Sementara itu, Aktris Wanda Hamidah resmi bergabung dengan Partai Golkar. Ia diperkenalkan oleh elite Golkar dalam rangkaian acara ulang tahun ke-58 Golkar pada Kamis (20/10).

Hamidah mengaku keputusannya pindah dari Partai Nasdem ke Golkar sudah dipertimbangkan dengan matang dan prosesnya panjang.

“Saya berikhtiar politik dengan mempertimbangkan satu persatu partai yang ada di Indonesia,” kata Wanda ditemui di Jiexpo Kemayoran, Kamis.

“Rasanya, saat ini Golkar merupakan partai yang tepat, buat wadah yang tepat buat saya untuk berjuang dan berkarya,” ujarnya melanjutkan. Diketahui, sebelum di Nasdem, Wanda Hamidah merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN).

Menurut Wanda, kepindahannya ke beberapa partai politik karena politik itu sendiri dinamis. “Semuanya, saya menjaga hubungan sangat baik sampai sekarang dengan bang Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan), bagaimana pun saya enggak bisa pisah dari PAN ya. Hubungan kami sangat baik,” ujar Wanda.

Related posts

Cak Imin Beberkan Janji Listrik Gratis hingga BBM Turun, Pengamat: Kalau Jualan Mimpi di Sinetron Aja

Mediaku

Angkat Tema Daya Tahan Ekonomi Indonesia, Golkar Institute Dorong Tingkatkan Kapasitas Politisi Muda

Mediaku

Paloh Anggap NasDem Tak Sembrono Usung Anies, Jawaban untuk Jokowi?

Mediaku

Kepala BNPT: Banyak Teroris Ingin BNPT Bubar

admin

Jelang Pilpres 2024, Airlangga Hartarto Wajib Jadi Capres atau Cawapres Dalam Koalisi Apa pun

Mediaku

Gerindra Targetkan Deklarasi Capres Bareng PKB Awal 2023

Mediaku