NKRINOW- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihaknya dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendeklarasikan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres). Muzani memaparkan bahwa deklarasi tersebut kemungkinan akan dilakukan pada akhir tahun ini atau awal 2023.
“Saya kira antara akhir atau awal tahun, itu saya kira batas yang baik,” kata Muzani di kompleks parlemen, Senin (21/11). Ketua Fraksi Gerindra di DPR itu menyebut hingga kini kedua partai belum memutuskan soal capres-cawapres yang akan diusung koalisi, meski Gerindra telah mendeklarasikan Prabowo sebagai capres mereka.
Menurut Muzani, keputusan capres dan cawapres Koalisi Indonesia Raya itu sepenuhnya berada di tangan Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. “Sampai sekarang, keduanya belum berunding untuk memutuskan calon presiden apalagi calon wakil presiden. Keduanya punya hak untuk memutuskan tapi juga punya hak untuk memveto setiap nama yang diajukan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memperkirakan capres-cawapres oleh koalisinya akan dideklarasikan sebelum akhir 2022. Namun, Cak Imin belum dapat memastikan sebab baik PKB maupun Gerindra sama-sama ingin memajukan capres. Menurutnya, keputusan pencalonannya sebagai capres merupakan hasil keputusan Muktamar PKB. Jika keputusan tersebut ingin diubah, kata Cak Imin, maka harus kembali melalui Muktamar.
“Karena saya dimandatkan Muktamar PKB untuk capres, bukan cawapres. Kalau nanti negosiasi terjadi perkembangan baru saya bikin Muktamar untuk mengubah,” katanya.