NKRI NOW
Berita Daerah

Tim SAR: Pergerakan Tanah di Cianjur Masih Labil Usai Gempa

NKRINOW- Hingga pukul 13.00 WIB, Selasa (22/11) Tim SAR Gabungan masih terus mengupayakan pertolongan dan evakuasi terhadap warga terdampak gempa bumi di wilayah Kab Cianjur khususnya di Kecamatan Cugenang.

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan ada kendala yang dihadapi tim saat melakukan evakuasi yakni kondisi tanah masih labil. “Kondisi terkini saat ini, pergerakan tanah di lokasi masih labil, gempa susulan masih dikhawatirkan akan terjadi kembali,” kata Jumaril.

Jumaril mengatakan hingga pukul 13.00 WIB tim gabungan telah mengevakuasi 14 korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan Tim SAR Gabungan di lokasi yang berbeda seperti Warung Sate Shinta, Dusun Gintung, Desa Banjot, Desa Gasol dan Pondok Pesantren. Tim juga sempat menyelamatkan dua warga dalam keadaan selamat di Desa Cijedil dan Desa Gasol.

Sejauh ini tim gabungan terus berupaya melakukan evakuasi warga yang masih terjebak di reruntuhan. Tim sudah mendapat informasi masih banyak warga yang butuh evakuasi lantaran terjebak di reruntuhan.

Alat yang digunakan antara lain 3 Unit Truck Personel, 3 Unit Rescue Truck, 4 Unit Rescue Compartment, 2 Unit Rescue Car Double Cabin, 2 Unit Motor Trail, 5 Unit Palsar Ekstrikasi, 4 Set Palsar CSSR, 2 Set Alkom, 3 Set alat Evakuasi, 2 Unit Tenda Posko dan 1 set Pal Medis.

Unsur SAR yang terlibat antara lain Kantor SAR Bandung, Kantor SAR Jakarta, Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Cilacap, Basarnas Special Group, Kantor Pusat Basarnas, FKP3 Jabar, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah.

Tim dari kepolisian juga turut serta dalam mengevakuasi korban gempa Cianjur. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan tenda pengungsian dan dapur umum telah didirikan di Polres Cianjur.

“Sudah menjadi kewajiban kami sebagai Polri untuk selalu siap siaga mengantisipasi bencana dan mengarahkan personel ke tempat-tempat yang diperlukan,” kata Ibrahim.

Related posts

Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Dijual 150-250 Ribu

Mediaku

KPK Minta 13 Ribu Pegawai Kemenkeu Segera Laporkan Harta

Mediaku

Presiden Jokowi: Pemberian Subsidi Tarif Moda Transportasi Publik Jadi Kewajiban Negara

Mediaku

Usai Kritik Pemerintah, Akun Twitter Milik BEM UI Diduga Diretas

Mediaku

Polda Metro Jaya Sebut Ada Potensi Bertambahnya Tersangka TPPO Ginjal

Mediaku

Penjelasan Anies Baswedan Terkait Nasib IKN Jika Terpilih Jadi Presiden 2024

Mediaku