Berita

KA Argo Parahyangan Akan Ditutup Imbas Kereta Cepat JKT-BDG

NKRINOW- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko MarvesLuhut Binsar Pandjaitan menyatakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menghentikan pengoperasian Kereta Api (KAArgo Parahyangan. Tindakan itu direncanakan baka dilakukan pada Juni 2023 seiring dengan beroperasinya Kereta Cepat JakartaBandung (KCJB).

Saat berbicara usai acara Wealth Wisdom di Pacific Place, Jakarta, Selasa 29 November 2022, Luhut memastikan KA Argo Parahyangan bakal tutup alias tidak lagi beroperasi. Namun Luhut tidak menjelaskan secara rinci bagaimana proses penghentian operasional kereta api yang selama ini menjadi andalan warga untuk bepergian Jakarta ke Bandung dan sebaliknya.

“Ya [akan ditutup]. Nanti kita lihat,” ujar Luhut

Pembangunan proyek KCJB, kata Luhut, sudah mencapai 80,41 persen. Penyelesaian kereta modern itu akan dikebut agar bisa jalan sesuai rencana. Panjang lintasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencapai 143,2 km. Dengan empat stasiun di dalamnya yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.

Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, angkat suara mengenai kabar Kereta Api (KA) Argo Parahyangan bakal ditutup setelah Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) beroperasi pada Juni 2023.

Budi Karya belum bisa memastikan penutupan KA Argo Parahyangan tersebut. Sebab, rencana penutupan itu saat ini masih dikaji. “Itu dalam pengkajian, jadi kan kalau namanya kan layanan kepada masyarakat, tentu layanan masyarakat itu diberikan secara baik dan oleh karenanya kita sedang mengkaji. Tentang hasilnya seperti apa, mungkin nanti Maret atau April kita lihat sama-sama,” kata Budi Karya di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Jumat (02/12).

Budi Karya mengakui adanya kereta cepat membuat jarak tempuh Jakarta Bandung bisa dipangkas dibanding menggunakan KA Argo Parahyangan. Namun, hal tersebut tidak bisa langsung dijadikan alasan penutupan KA Argo Parahyangan. Budi Karya menegaskan kajian penutupan KA tersebut harus dimatangkan, termasuk dari segi kemungkinan okupansi kereta cepat.

Mediaku

Recent Posts

Ahli: Makan Pizza Dapat Ringankan Gejala Rematik

NKRINOW- Rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Hingga kini rasa kaku pada…

1 year ago

Menag Yaqut Minta Pelaku Terorisme Ditindak Sesuai Hukum

NKRINOW- Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan agar pelaku praktik terorisme ditindak sesuai…

1 year ago

Bareskrim Tarik 22 Laporan Terkait Rocky Gerung

NKRINOW- Penyidik Bareskrim Polri menyatakan telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus dugaan hoaks dan fitnah…

1 year ago

Bahas Kualitas Udara Jabodetabek, Presiden Instruksikan Penanganan Jangka Pendek hingga Panjang

NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah jajarannya untuk membahas kualitas udara…

1 year ago

Bawaslu: Voucher Belanja atau Uang Digital Jadi Modus Politik Uang di Pemilu 2023

NKRINOW- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membeberkan, modus politik uang pada Pemilu dan Pilkada yaitu…

1 year ago

Kemlu Pulangkan 17 WNI Korban TPPO di Myanmar

NKRINOW- Kementerian Luar Negeri RI memulangkan 17 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak…

1 year ago