NKRINOW- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kegeramannya terkait masalah ekspor nikel Indonesia. Jokowi menganggap adanya negara maju yang tidak ingin melihat Indonesia beranjak dari status negara berkembang.
Jokowi menegaskan Indonesia memiliki tekad untuk menjadi negara maju. Namun, keinginan itu terasa dihambat oleh negara maju agar impian itu tidak bisa terealisasi.
Pernyataan itu dicuitkan Jokowi saat mengomentari ekonomi-politik terkait gol gugatan Uni Eropa dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terhadap penyetopan ekspor nikel oleh Indonesia. Indonesia kalah dalam gugatan itu dan harus mengalirkan nikelnya ke luar negeri lagi.
“Indonesia menghentikan ekspor nikel bahan mentah dan menggenjot hilirisasi industri. Akibat kebijakan tersebut, Indonesia digugat oleh Uni Eropa di WTO, dan kalah,” kata Jokowi lewat akun Twitter-nya, Sabtu (3/12). “Meskipun Indonesia kalah dalam kasus tersebut, kita masih banding. Hilirisasi masih jalan terus,” imbuhnya.
Menurut Jokowi, kondisi ini seperti zaman VOC menguasai Indonesia beradab-abad lalu. Bila dulu ada kerja paksa dan tanam paksa, kini ada ekspor paksa, yakni lewat gugatan Uni Eropa di WTO, yang memaksa Indonesia mengekspor nikel mentah, padahal Indonesia ingin nikel diolah di dalam negeri.
Jokowi menyebut ada negara maju yang ingin mempertahankan posisi Indonesia sebagai negara berkembang. Banyak negara maju yang tidak rela melihat negara berkembang menjadi negara maju.
Namun demikian, lanjut Jokowi, Indonesia tidak perlu berkecil hati dan takut. Soal kekalahan Indonesia atas Uni Eropa dalam gugatan di WTO, akan ada babak kedua lewat banding yang diajukan Indonesia.
“Semua negara ingin maju. Negara maju ingin mempertahankan negaranya tetap maju. Negara berkembang berusaha menjadi negara maju. Ada juga negara maju yang tidak ingin melihat negara berkembang jadi negara maju,” papar Jokowi. “Apapun tantangannya, Indonesia tetap melangkah menjadi negara maju,” tegas Jokowi.
NKRINOW- Rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Hingga kini rasa kaku pada…
NKRINOW- Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan agar pelaku praktik terorisme ditindak sesuai…
NKRINOW- Penyidik Bareskrim Polri menyatakan telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus dugaan hoaks dan fitnah…
NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah jajarannya untuk membahas kualitas udara…
NKRINOW- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membeberkan, modus politik uang pada Pemilu dan Pilkada yaitu…
NKRINOW- Kementerian Luar Negeri RI memulangkan 17 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak…