NKRINOW- Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar belanja pemerintah pusat dan daerah difokuskan untuk penggunaan produk dalam negeri. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga mengatakan, dalam rapat kabinet yang digelar di Istana Negara, Senin 16 Januari 2023 itu, presiden meminta, sebagai upaya jangka pendek mencegah potensi PHK, maka diperlukan kerjasama pemerintah daerah dan pusat untuk membeli produk dalam negeri.
“APBN akan disampaikan Bu Menkeu, yang jadi catatan dari Pak Presiden pertama untuk mencegah risiko potensi PHK dalam jangka pendek mendorong belanja pusat dan daerah dalam menggunakan produk dalam negeri,” ungkap Airlangga saat memberikan keterangan pers secara virtual, Senin (16/1/2023).
Dalam jangka menengah pemerintah akan melakukan perbaikan strukturual untuk industri hulu ke hilir mulai dari urusan rantai pasok, sumber daya manusia, riset dan pengembangan dan juga akses pasar bagi sektor industri untuk mencegah badai PHK. Pemerintah juga akan memepecepat perjanjian dagang internasional CEPA Eropa dan kerja sama perdagangan dengan pasar non tradisional.
Pemerintah pusat dan daerah pun diminta untuk mengoptimalkan program padat karya dalam rangka menyerap tenaga kerja. Baik di desa maupun di kota. Pemerintah juga akan memperluas kerja sama antar pemerintah negara lain (G to G/government to government) untuk penyerapan pekerja migran.
“Kami juga akan mendorong inklusi keuangan melalui program PNM dan KUR. Kemudian melakukan program upskilling dan reskilling seperti Prakerja,” ungkap Airlangga.