Berita

Pesan Jokowi Saat Buka Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia

NKRINOW- Rapat koordinasi nasional (Rakornas) kepala daerah dan Forkopimda tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) resmi digelar dengan tema penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, berlangsung di Sentul Internasional Convention Center, Selasa (17/1/23).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo tersebut dihadiri oleh 4.545 peserta, baik itu perwakilan dari tingkat pusat maupun kepala daerah dan Forkopimda se Indonesia. Dalam arahannya, Jokowi mengingatkan seluruh kepala daerah dan pemangku kebijakan di Indonesia berhati-hati pada ancaman resesi. Jokowi mengungkapkan, IMF memprediksi sepertiga perekonomian dunia akan mengalami resesi.

“Meski pertumbuhan ekonomi kita baik, IMF memprediksi sepertiga ekonomi dunia mengalami resesi. Bahkan, untuk negara yang tidak terkena resesi, ratusan juta penduduknya merasakan resesi. Sehingga kita harus memiliki frekuensi yang sama untuk menghadapi situasi global,” ujar Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, inflasi masih menjadi momok semua negara di dunia. Dia mengungkapkan, inflasi Indonesia berada pada angka 5,5 persen yang masih disyukuri, jika melihat negara lain, seperti Argentina dengan inflasi mencapai 92 persen.

Jokowi meminta para kepala daerah, agar dapat mendeteksi sedini mungkin jika terjadi gejolak harga kebutuhan pokok di lapangan. Selain itu, bupati, wali kota dan gubernur diminta agar sering-sering turun langsung ke pasar.

“Hati-hati dengan kenaikan beras. Kita harus bekerja detil. Dua hari lalu saya peringatkan Bulog karena ada 79 daerah harga berasnya naik yang tidak sedikit. Kemudian harga telur di 89 daerah naik. Urusan kecil-kecil, harga tomat di 82 daerah naik, daging ayam ras naik di 75 daerah. Tolong bupati wali kota sering masuk ke pasar. Apakah data yang diberikan sesuai fakta di lapangan,” tegas Jokowi.

Jokowi juga memerintahkan Badan Pusat Statistik (BPS) agar melaporkan informasi apa adanya kepada kepala daerah. “Jadi udah enggak musim terima laporan saja yang bagus-bagus,” kata dia.

Jokowi juga meminta pemerintah daerah tidak sembarangan dalam menentukan tarif yang menjadi kewenangan daerah, seperti tarif PDAM, hingga angkutan umum. Jokowi bahkan meminta agar tidak ada kenaikan harga yang begitu berarti.

“Hati-hati, bisa menjadikan inflasi naik. Dihitung betul. Kalau masih kuat ditahan. Kalau enggak kuat naiknya jangan lebih dari 100 persen. Saya rasa seluruh kepala daerah sudah tahu apa yang harus dilakukan karena sudah memiliki data semuanya,” pungkas dia.

 

Mediaku

Recent Posts

Ahli: Makan Pizza Dapat Ringankan Gejala Rematik

NKRINOW- Rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Hingga kini rasa kaku pada…

1 year ago

Menag Yaqut Minta Pelaku Terorisme Ditindak Sesuai Hukum

NKRINOW- Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan agar pelaku praktik terorisme ditindak sesuai…

1 year ago

Bareskrim Tarik 22 Laporan Terkait Rocky Gerung

NKRINOW- Penyidik Bareskrim Polri menyatakan telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus dugaan hoaks dan fitnah…

1 year ago

Bahas Kualitas Udara Jabodetabek, Presiden Instruksikan Penanganan Jangka Pendek hingga Panjang

NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah jajarannya untuk membahas kualitas udara…

1 year ago

Bawaslu: Voucher Belanja atau Uang Digital Jadi Modus Politik Uang di Pemilu 2023

NKRINOW- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membeberkan, modus politik uang pada Pemilu dan Pilkada yaitu…

1 year ago

Kemlu Pulangkan 17 WNI Korban TPPO di Myanmar

NKRINOW- Kementerian Luar Negeri RI memulangkan 17 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak…

1 year ago