NKRINOW- Baliho selamat datang dengan wajah Erick Thohir banyak terpasang di jalanan protokol Kota Surabaya. Baliho itu bertuliskan Erick Thohir sebagai Ketua Panitia Peringatan Harlah 1 Abad NU. Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim, KH Abdussalam Shohib menyesalkan adanya baliho tersebut.
“Kami menyesalkan ya, jadi kami berharap bahwa 1 Abad NU yang ada di Sidoarjo ini benar-benar terselenggara, mari kita laksanakan dengan khusuk untuk menghargai, serta instropeksi peran NU dalam keumatan,” kata Gus, Kamis (02/02/2023).
“Mohon jangan dipolitisasi. Mohon jangan digunakan sebagai momentum untuk interest-interest politik. Itu aja yang kami harapkan,” katanya menambahkan. Menurut Gus Salam, dalam pelaksanaan 1 Abad NU nantinya tak memerlukan adanya spanduk atau baliho, terlebih lagi sampai mengotori keindahan kota.
“Banner-banner yang tidak perlu, kemudian yang hanya menonjolkan satu figur yang gak ada kaitannya dengan 1 Abad ini, ya mohon ndak usah dipasang supaya tidak mengotori dan menyinggung perasaan warga NU,” terangnya.
Gus Salam menjelaskan, jika alangkah lebih baik hal-hal yang berbau politik bisa terlepas dari perhelatan 1 Abad NU, dan lebih baik lagi dipasang di tempat-tempat yang lebih resmi.“Silahkan kalau mau di taruh di tempat-tempat resmi, kayak di billboard yang memang berbayar itu haknya semua orang. Maka kami akan berterimakasih,” ujarnya.
“Yang dilakukan di tempat-tempat resmi. Tapi kalau di jalan-jalan, atau di pohon-pohon itu bukan waktunya kampanye. Ini waktunya kita khusuk berdoa berhikmat dalam rangka meryakan hari satu abad NU,” katanya menambahkan.
Dalam hal ini, Gus Salam pasti menginginkan perhelatan 1 Abad NU berjalan seperti yang diharapkan. Selain itu, dia meyakinkan masyarakat, jika acara ini berjalan sukses tanpa adanya gangguan, karena sudah biasa dilakukan oleh warga NU.
“Ya tentu kita berharap sukses, baik dari sisi kuantitas masyarakat. Saya berharap itu gak perlu diragukan karena di NU sudah biasa kita melakukan acara sebesar itu. Sudah dua kali kita lakukan,” ujarnya.
“Dengan persiapan yg lebih sederhana, itu antusiasmenya luar biasa. Saya kira karena ini di masjid Al-akbar itu masyarakat akan berbondong-bondong untuk hadir. Maka yang penting kami berharap pelayanan pada jamaah juga harus dimonitor agar bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.