NKRINOW- Peneliti Populi Center, Nurul Fatin Afifah menyebut hasil survey Populi Center soal konsolidasi politik dan agenda pembangunan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim dinilai layak diganti.
“Untuk isu-isu nasional di sisa masa kerja Kabinet Indonesia Maju sikap masyarakat terbelah. Ada masyarakat yang merasa perlu ada pergantian menteri, ada pula yang merasa itu tidak perlu,” kata Nurul dalam keterangannya pada Selasa (14/2/2023).
“Dan Mendikbud Nadiem Anwar Makarin dinilai paling layak untuk diganti,” sambungnya.
Setelah itu, barulah ada menteri-menteri dari Partai Nasdem yang dinilai paling layak untuk diganti. Ada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dengan 14,4 persen dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate dengan 10,9 persen.
Kemudian, ada Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dengan 9,5 persen dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dengan 7,1 persen. Nurul mengungkapkan, terkait itu sebanyak 42,2 persen responden memang menginginkan ada reshuffle kabinet.
“Sementara, jumlah yang menjawab tidak perlu sebesar 40,2 persen dan masyarakat yang menolak menjawab sebesar 17,6 persen,” ujar Nurul.
NKRINOW- Rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Hingga kini rasa kaku pada…
NKRINOW- Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan agar pelaku praktik terorisme ditindak sesuai…
NKRINOW- Penyidik Bareskrim Polri menyatakan telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus dugaan hoaks dan fitnah…
NKRINOW- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah jajarannya untuk membahas kualitas udara…
NKRINOW- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membeberkan, modus politik uang pada Pemilu dan Pilkada yaitu…
NKRINOW- Kementerian Luar Negeri RI memulangkan 17 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak…