Ketum Kadin Kepri Berhasil Dapatkan Kerjasama Dengan Pengusaha Amerika

NKRINOW- Melalui promosi investasi paket ekonomi BBK Murah oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Amerika Serikat telah berhasil mendapatkan kontrak kerjasama dengan pengusaha asal Amerika.

Perjanjian resmi tersebut terkait perdagangan ekspor hasil-hasil produksi dari Kota Batam ke Amerika. Henri Lim yang merupakan pengusaha Amerika telah menjalin kontrak kerjasama dengan Akhmad Ma’ruf Maulana untuk menerima beberapa hasil-hasil produksi industri di Batam.

Adapun hasil hasil produksi diantaranya streetfilms dan beberapa produk turunan lainnya.

Perjanjian kerjasama turut disaksikan oleh Konjen Republik Indonesia di Los Angeles Saud Purwanto Krisnawan.

Pria yang akrab disapa Wawan tersebut mengungkapkan apresiasinya terhadap gerakan promosi investasi BBK Murah oleh Kadin Kepri.

“Kita butuh pengusaha-pengusaha seperti beliau (Akhmad Ma’ruf) untuk membuat langkah-langkah maju seperti menjemput bola. Dan kita juga harap akan lebih banyak lagi pengusaha-pengusaha seperti beliau,” ungkapnya. Wawan juga melanjutkan bahwa konjen RI akan memberi fasilitas dan menggiring hingga terujud kontrak dagang.

Sementara itu Ketua Umum Kadin Kepri Akhmad Ma’ruf Maulana mengatakan masih ada beberapa negara bagian yang akan dikunjungi serta beberapa pengusaha yang ditemui dimana bergerak dibidang industri semi konduktor, industri EBT dan data centre.

“Kami telah mendapat investasi besar dari mereka lewat promosi paket BBK Murah. Dibeberapa negara bagian kami menarik beberapa industri yaitu semi konduktor, industri EBT dan data centre. Mudah-mudahan kami bisa membuat terus komitmen terhadap penciptaan lapangan kerja dan tentunya menghasilkan devisa juga,” papar Ma’ruf.

Ma’ruf melanjutkan investasi yang berhasil ditarik tersebut akan di ekspos nanti. “Saat yang tepat akan kami rilis. Karena kunjungan juga akan kami lanjutkan ke Jerman di bulan April. Doakan saja kita berhasil menarik mereka dan itu Insyaallah ada hasil luar biasa,” sebut Ma’ruf.