NKRINOW- Sebuah video yang dibagikan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) tentang kondisi terkini pilot Susi Air, Philips Methrtens (37).
Dalam video tersebut Philips Methrtens meminta agar pemerintah Indonesia tidak melakukan pengeboman kepada wilayah tempatnya berada. Karena, hal itu bisa sangat berbahaya bagi dirinya dan orang-orang sekitar.
“Indonesia lepas bom di daerah jadi tidak usah, kalau lepas bom itu bahaya buat orang-orang di sini,” ujar Philips Methrtens. Atas pernyataan Philips Methrtens tersebut TNI menjamin pihaknya tidak memakai bom dalam operasi di Papua.
“Aparat gabungan TNI-Polri tidak mungkin melakukan pengeboman karena keselamatan Pilot Susi Air Capt Philip Marks Mehrtens dan masyarakat adalah yang utama begitu juga TNI-Polri bekerja secara profesional dan terukur,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Dony Charles Go menyatakan, permintaan Capt Philip Methrtens untuk tidka pakai bom dipastikan sebagai propaganda KKB yang dibuat untuk menyudutkan TNI-Polri.
“Terkait video Capt Philip yang meminta untuk tidak menyerang KKB dengan bom, itu adalah propaganda yang sengaja dibuat untuk menyudutkan TNI-Polri,” kata Kombes Dony, Rabu (26/4/2023).
Dony menegaskan tim penegakan hukum selama di lapangan hanya berupaya untuk mempersempit ruang gerak para penyandera. Kalaupun ada serangan dari TNI-Polri, itu adalah serangan balasan apabila mendapat ancaman dari KKB.
“Selama ini kalau ada kontak senjata apabila kita mendapat serangan dari KKB. Itu merupakan tembakan balasan, atas serangan KKB yang mengancam jiwa masyarakat sipil dan anggota TNI-Polri, kami tidak menggunakan bom,” tegasnya.
Ia menjelaskan pihaknya selama ini melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap pilot dengan metode smart approach atau pendekatan persuasif. Upaya itu dilakukan guna mengedepankan keselamatan pilot.
“Upaya kita menyelamatkan pilot dengan melalukan smart approach. Hal itu dilakukan guna menjaga keselamatan pilot,” ungkapnya.
Dony menambahkan pihaknya juga masih menelusuri kebenaran dan keaslian video pilot Susi Air yang beredar tersebut. Namun dia menilai itu menjadi kabar baik karena mengetahui kondisi sang pilot.
“Terlepas video ini benar atau rekayasa karena kami masih mendalami. Namun ada info penting yang ditunjukan yaitu bahwa kondisi pilot dalam keadaan hidup dan sehat sesuai dgn hasil analisa tim ahli gabungan TNI-Polri,” ucapnya.