NKRI NOW
Berita

Gubernur Lampung Tinjau Kondisi Jalan Rumbia Lamteng Jelang Rencana Kedatangan Jokowi

NKRINOW- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau langsung kesiapan jelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Kabupaten Lampung Tengah yang direncanakan hadir pada hari Rabu 3 Mei 2023.

Dalam Kesempatan tersebut Gubernur didampingi Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Kapolda Lampung Helmy Santika, dan Danrem 043 Gatam Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin.

“Jalan di Rumbia ini sendiri sudah masuk dalam prioritas pembangunan salah satu ruas jalan di Kabupaten Lampung Tengah yaitu Ruas Simpang Randu – Seputih Surabaya yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung di Tahun 2023 ini. Pembangunan ruas tersebut akan berkesinambungan melalui APBD dan APBN,” kata Arinal dalam keterangannya.

Arinal mengklaim proyek infrastruktur telah menjadi prioritas dan terdapat dalam salah satu misi dari visi Rakyat Lampung Berjaya, namun dirinya beralasan hal itu terhalang akibat pandemi Covid-19 di beberapa tahun belakangan.

Khusus di Kabupaten Lampung Tengah, lanjut dia, pada tahun 2023 ini Pemprov akan melaksanakan pembangunan di beberapa ruas jalan yang menjadi kewenangannya.

“Tahun ini Pemerintah Provinsi Lampung akan melaksanakan pembangunan di beberapa ruas jalan. Yakni Ruas Kota Gajah – Simpang Randu, Ruas Simpang Randu – Seputih Surabaya dan Ruas Seputih Surabaya – Sadewa,” ujar Arinal.

Dia menjelaskan, beberapa ruas tersebut menjadi prioritas untuk dibangun, sebab selain untuk kelancaran sarana transportasi, juga memiliki potensi yang memberikan dampak pada peningkatan perekonomian.

Related posts

Presiden Jokowi Buka Suara Terkait Penghapusan Daya Listrik 450 VA: Tidak Ada

Mediaku

KPK Tetapkan Bupati Kapuas dan Istrinya Anggota Fraksi NasDem Tersangka Korupsi

Mediaku

Bahas Kualitas Udara Jabodetabek, Presiden Instruksikan Penanganan Jangka Pendek hingga Panjang

Mediaku

Kemenag Beberkan Alasan Biaya Haji Naik Meski Saudi Turunkan Paket Hingga 30 Persen

Mediaku

Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Dijual 150-250 Ribu

Mediaku

Mahfud MD Sebut KPK Tak Terlibat dalam Satgas TPPU Rp349 Triliun

Mediaku