NKRI NOW
Berita

BNPB Imbau Pemda Pastikan Ketersediaan Air untuk Hadapi Kekeringan

NKRINOW- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengimbau pemerintah daerah (pemda) memastikan ketersediaan air untuk menghadapi kekeringan akibat dampak fenomena El Nino di musim kemarau.

“Kami semua memberikan imbauan kepada daerah-daerah untuk memastikan ketersediaan air di wilayah-wilayah, khususnya di daerah-daerah yang biasanya timbul kekeringan,” ujar Suharyanto, Selasa (1/8/23).

Suharyanto mengatakan, kondisi kekeringan tidak hanya diantisipasi di wilayah Jawa Barat saja, namun di sejumlah wilayah di Pulau Jawa yang diprediksi mengalami kekeringan yang cukup signifikan.

Dalam hal ini, Suharyanto mengatakan, langkah mitigasi yang bisa dilakukan dengan memastikan ketersediaan air mumpung masih terjadi hujan di sebagian wilayah Indonesia.

Selain itu, BNPB bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menggelar teknologi modifikasi cuaca (TMC) guna mendatangkan hujan untuk mengisi danau, embung, sungai, dan sumur.

“BRGM juga bekerja sama dengan BNPB membuat sumur bor baru, sehingga apabila nanti memang betul kekeringan ini datang dengan lebih besar begitu, lebih dahsyat begitu, ini airnya bisa digunakan untuk masyarakat di daerah yang mengalami kekeringan,” ujar Suharyanto.

Selain itu, BNPB juga memprioritaskan operasi darat untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang juga merupakan dampak fenomena El Nino di Indonesia.

Related posts

Walkot Bandung Yana Mulyana Ditetapkan KPK Sebagai Tersangka Korupsi

Mediaku

PDIP Putuskan Sanksi untuk Anggota DPRD DKI Cinta Mega Soal Dugaan Main Game di Rapat Paripurna

Mediaku

Dinyatakan Pailit, Jokowi Resmi Bubarkan Merpati Airlines

Mediaku

Gubernur Lampung Tinjau Kondisi Jalan Rumbia Lamteng Jelang Rencana Kedatangan Jokowi

Mediaku

Presiden Jokowi Akan Undang Putri Ariani di Perayaan HUT RI

Mediaku

KPK Periksa 8 Saksi Usut Kasus Korupsi Bansos Beras di Kemensos

Mediaku