NKRI NOW
pm israel neftali bennet.(ist)
Editor's Picks Internasional Politik

Netanyahu Lengser, Ini Jejak PM Israel Naftali Bennet

NKRINOW.COM, JAKARTA – Mantan Perdana Mentri Israel Benyamin Netanyahu yang telah memimpin Israel selama 12 tahun terakhir, lengser dari penantangnya. Neftali Bennet dalam pemungutan suara pada Minggu sore, waktu setempat.

Naftali Bennet yang merupakan Pemimpin Partai Yamina, unggul tipis dari Natanyahu dengan dukungan 60-59 dari total 120 anggota parlemen Israel, Knesset.

Bennet pun resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Israel yang baru, menggantikan Benyamin Netanyahu disertai dukungan seluruh parlemen Israel, Knesset, yang menyetujui pembentukan pemerintahan baru.

Naftali Bennett kelahiran Haifa, Israel, 49 tahun silam yang merupakan keturunan imigran asal Amerika Serikat. Ia pernah bertugas di militer, pasukan khusus pertahanan Israel atau Israel Defence Forces (IDF).

Kemudian mendirikan Cyota, perusahaan startup teknologi informasi yang mengoperasikan perangkat lunak anti-penipuan pada perbankan online, kecuarangan e-commerce, dan phishing.

Di pemerintahan, Naftali Bennett, pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan Israel sejak 2015, Menteri Urusan Diaspora sejak 2013. Antara 2013 dan 2015, ia memegang jabatan Menteri Ekonomi dan Menteri Layanan Keagamaan Israel.

Naftali Bennet dianggap sebagai anak didik Netanyahu, karena pernah menjabat sebagai Kepala Staf Netanyahu dari 2006 hingga 2008, sampai akhirnya mengundurkan diri. Bennet meninggalkan partai Likud Netanyahu dan bergabung dengan partai nasional sayap kanan Rumah Yahudi.

Dalam pemilihan Knesset 2013, Partai Rumah Yahudi di bawah kepemimpinan Bennett memenangkan 12 dari 120 kursi.

Dia kemudian menjabat sebagai menteri di setiap pemerintahan koalisi hingga 2019, ketika aliansi Kanan Baru yang baru dibentuknya gagal memenangkan kursi dalam pemilihan tahun itu. Hanya 11 bulan kemudian, Bennett membalikkan kekalahan itu, kembali ke parlemen sebagai kepala Yamina.

Sering dicap sebagai ultra-nasionalis (ia menggambarkan dirinya sebagai “lebih sayap kanan” daripada Netanyahu), Naftali Bennett blak-blakan dalam pembelaannya terhadap Israel sebagai negara bangsa Yahudi dan klaim sejarah dan agama Yahudi ke Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan Suriah – wilayah yang diduduki Israel sejak perang Timur Tengah 1967.

Related posts

Ketum Partai Golkar Airlangga: MPO Gongnya Partai, Kalau Tak Bunyi, Partai Tak Terdengar Suaranya

Mediaku

Malaysia Curiga Jet Tempur China Mondar Mandir di ZEE

admin

Dikabarkan Hengkang, Sandiaga Uno Hadiri Peresmian Sekber Gerindra-PKB

Mediaku

ICW Hingga Saat Ini Belum Terima Surat Resmi Somasi KSP Moeldoko

admin

Police Arrest 9 Pakistani Foreigners in Batam Island

admin

Genap 58 Tahun Partai Golkar, Jadi Saksi Perjalanan Bangsa Indonesia

Mediaku