NKRINOW.COM, JAKARTA – Setelah berkunjung ke Batam dan meninjau langsung lokasi beberapa waktu lalu, Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Kepala BP Batam/Walikota Batam, Muhammad Rudi dan Badan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Tinton Soeprapto mematangkan proses pembuatan Sirkuit Internasional Batam.
Tidak hanya untuk balap F1 dan Moto GP, kawasan sirkuit ini juga bisa dipakai untuk berbagai kegiatan motorsport seperti offroad, rally, hingga motocross. Sekaligus menjadi destinasi sport automotive tourism yang mampu menggairahkan olahraga otomotif sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah Batam.
“Luas rencana sirkuit mencapai 154 hektar, berada di lokasi yang sangat strategis di Kecamatan Nongsa. Hanya memerlukan waktu sekitar 18 menit dari Bandara Hang Nadim, 30 menit dari pelabuhan Ferry Batam Centre, 40 menit dari Nagoya Pusat belanja, 45 menit dari Harbour Bay Batam,” ujar Bamsoet saat menerima Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan Badan Pembina IMI Pusat Tinton Soeprapto di Jakarta, Kamis (9/9/21).
“Lokasi Batam yang berada dekat dengan Singapura dan Malaysia, menjadikan industri pariwisata di sana sangat kompetitif. Kehadiran sirkuit balap bertaraf internasional akan menjadi daya tarik tersendiri, sebagai destinasi sport tourism unggulan dalam mendukung pengembangan Batam menjadi salah satu kota wisata terbaik di Indonesia,” lanjut Bamsoet.
Turut hadir dalam pertemuan dari Pengurus IMI Pusat, antara lain Badan Penasihat Robert Kardinal, Hubungan Antar Lembaga Elvis Junaidi, Komisi Medis dr. Rheza Maulana. Hadir pula Ketua IMI DKI Jakarta yang juga Project Officer pembangunan Sirkuit Internasional Batam Anondo Eko, Direktur Pengelolaan Pertanahan BP Batam, Ilham Eka Hartawan dan Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam Fesly Abadi Paranoan.