NKRI NOW
Life style Nasional

Bizhare Luncurkan Aplikasi Mobile Perdana dengan Sistem, Fitur, dan Berbagai Penawaran Bisnis Unggulan

NKRINOW.COM, JAKARTA – Pioneer Platform Securities Crowdfunding, Bizhare, telah resmi merilis aplikasi mobile perdananya pada kampanye #SemakinMudah. Perilisan aplikasi ini menjadi momen yang telah dinantikan oleh pengguna Bizhare sejak lama.

Sebagai market leader di industri Securities Crowdfunding, Bizhare terus berinovasi memberikan kemudahan dan optimalisasi fitur terlengkap, serta siap membuat proses pendanaan bisnis UKM bagi pelaku bisnis semakin mudah dan efisien. Perilisan aplikasi ini juga seiring dengan perluasan izin Bizhare.id menjadi Securities Crowdfunding, sehingga seluruh masyarakat Indonesia kedepannya dapat memanfaatkan berbagai produk layanan Securities Crowdfunding berupa Obligasi dan juga Sukuk, melalui aplikasi Bizhare.

Heinrich Vincent selaku CEO Bizhare menjelaskan, peningkatan minat investasi masyarakat khususnya mereka yang berada di usia produktif, dimana sekitar 80% mengakses melalui mobile, menjadi alasan utama Bizhare merilis aplikasi. “Pada tahun 2021 pertumbuhan investor Bizhare sebanyak 346 persen untuk investor aktif dan pertumbuhan untuk investor terdaftar mengalami peningkatan sebesar 166 persen” jelas Vincent.

Ia juga menambahkan perilisan aplikasi ini sebagai wujud Bizhare mempermudah kalangan milenial untuk dapat memulai langkah hidup bebas finansial melalui investasi dan turut berkontribusi terhadap perkembangan bisnis UKM yang menjadi penopang perekonomian Indonesia lebih awal.

“Dengan misi tersebut, kami dengan bangga menghadirkan berbagai bisnis terkemuka, salah satunya RAMU yang merupakan bisnis besutan salah satu musisi muda berbakat yakni Rizky Febian, yang siap terjun ke dunia bisnis mulai dari 50 ribu rupiah saja” tutur Vincent. Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa masyarakat juga #SemakinMudah memilih berbagai bisnis terbaik seperti Franchise Internasional asal Thailand, Black Canyon Coffee & Eatery, Sour Sally, Eksportir Perikanan BLA dari Papua, Qomunitas Petani Satu Surakarta, dan juga Minimarket seperti Alfamart dan Alfamidi beserta kepemilikan properti nya dengan modal kecil.

Tak hanya peningkatan jumlah investor yang signifikan, pertumbuhan penerbit dan calon penerbit yang sangat pesat mendorong Bizhare menyajikan sistem yang lebih baik lagi melalui aplikasi. Terhitung kebutuhan pendanaan sekitar 1,200 calon penerbit bisnis UKM sebesar 100 triliun dan 2,4 triliun kebutuhan pendanaan calon penerbit khusus bisnis berbasis syariah. CFO Bizhare, Gatot Adhi Wibowo berharap dengan hadirnya aplikasi Bizhare semakin banyak pelaku bisnis yang merasakan kemudahan dalam solusi pendanaan sehingga lebih banyak lagi bisnis UKM yang naik kelas berkat platform Securities Crowdfunding.

Levita Supit, Ketua Kehormatan WALI & Ketua Komite Tetap bidang Franchise, Lisensi dan Kemitraan Kadin Indonesia yang ditemui pada acara Press Conference Bizhare Technology Development and Innovation Throughout the Year as Securities Crowdfunding Platform juga mengungkapkan antusiasnya atas perilisan aplikasi Bizhare yang diharapkan dapat menjadi solusi pendanaan bagi banyak bisnis franchise di Indonesia. “Dengan bisnis waralaba yang berkembang, kita tahu banyak pelaku bisnis waralaba membutuhkan pendanaan khususnya pada kondisi pandemi seperti saat ini. Dengan hadirnya aplikasi Bizhare diharapkan dapat membuat pelaku usaha lebih bergairah lagi dalam melakukan ekspansi bisnis” pungkas Levita.

Dari sistem aplikasi sendiri, Bizhare telah melalui perjalanan panjang dalam mengembangkan sistemnya. Sejak pertama hadir untuk masyarakat di tahun 2017, Bizhare mengutamakan MVP atau fitur utama pada Bizhare dengan sistem bernama Bizhare Base atau Bizhare 1.0. Besarnya pengguna Bizhare melalui mobile dan perkembangan pengguna yang sangat signifikan yakni sebesar 1967.45% sejak pertama hadir, mendorong Bizhare merilis sistem Progressive Web App hingga pada tahun 2021 ini Bizhare akhirnya resmi merilis Bizhare Application 1.0. CTO Bizhare, Giovanni Umboh menjelaskan bahwa Bizhare telah meng-upgrade berbagai sistem pada aplikasi ini seperti membangun aplikasi dengan teknologi terbaru untuk menghadirkan aplikasi bagi pengguna Android dan juga iOS, optimasi tampilan dan user flow, serta menambahkan fitur keamanan baru untuk aplikasi.

Related posts

Aparat Ajak KKB Turun Gunung Untuk Bangun Papua Bersama

admin

Airlangga Hartarto Paparkan Strategi Pemerintah Hadapi Inflasi Jelang Ramadhan

Mediaku

Dua Menko Ini Resmi Mengumumkan Perpanjangan PPKM Level 4

admin

KH Lutfi Fathullah, Pakar Hadis Cucu Ulama Kharismatik Betawi

admin

Harta Sandiaga Nyusut Rp 2 Triliun Selama 2 Tahun

admin

Menteri Bahlil Angkat Bicara Soal Manipulasi Data EoDB Bank Dunia

admin