NKRINOW- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menghentikan pengoperasian Kereta Api (KA) Argo Parahyangan. Tindakan itu direncanakan baka dilakukan pada Juni 2023 seiring dengan beroperasinya Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB).
Saat berbicara usai acara Wealth Wisdom di Pacific Place, Jakarta, Selasa 29 November 2022, Luhut memastikan KA Argo Parahyangan bakal tutup alias tidak lagi beroperasi. Namun Luhut tidak menjelaskan secara rinci bagaimana proses penghentian operasional kereta api yang selama ini menjadi andalan warga untuk bepergian Jakarta ke Bandung dan sebaliknya.
“Ya [akan ditutup]. Nanti kita lihat,” ujar Luhut.
Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, angkat suara mengenai kabar Kereta Api (KA) Argo Parahyangan bakal ditutup setelah Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) beroperasi pada Juni 2023.
Budi Karya belum bisa memastikan penutupan KA Argo Parahyangan tersebut. Sebab, rencana penutupan itu saat ini masih dikaji. “Itu dalam pengkajian, jadi kan kalau namanya kan layanan kepada masyarakat, tentu layanan masyarakat itu diberikan secara baik dan oleh karenanya kita sedang mengkaji. Tentang hasilnya seperti apa, mungkin nanti Maret atau April kita lihat sama-sama,” kata Budi Karya di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Jumat (02/12).
Budi Karya mengakui adanya kereta cepat membuat jarak tempuh Jakarta Bandung bisa dipangkas dibanding menggunakan KA Argo Parahyangan. Namun, hal tersebut tidak bisa langsung dijadikan alasan penutupan KA Argo Parahyangan. Budi Karya menegaskan kajian penutupan KA tersebut harus dimatangkan, termasuk dari segi kemungkinan okupansi kereta cepat.