NKRINOW- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan anggaran sebesar Rp 21,86 triliun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 untuk persiapan pesta demokrasi atau pemilihan umum (Pemilu) pada 2024.
“Untuk 2023 kita tetap membelanjakan pertahapan pemilu Rp 21,86 triliun,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Keterangan Pers Menteri terkait Sidang Kabinet Paripurna, Senin (16/1/2023).
Sri Mulyani menyampaikan, belanja pemilu yang termasuk belanja penting tersebut diharapkan dapat menjaga ekonomi Indonesia dari kondisi global baik karena kenaikan harga inflasi maupun perlemahan ekonomi dari negara-negara lain.
Meski demikian, menengok anggaran pada Pemilu 2019 sebesar Rp25,59 triliun, jumlah untuk Pemilu berikutnya susut sebesar Rp3,73 triliun atau turun 14,5 persen.
Sementara itu, secara keseluruhan pagu Belanja Negara pada APBN 2023 diketahui sebesar Rp3.061,2 triliun yang mencakup Rp2.246,5 triliun untuk Belanja Pemerintah Pusat dan Rp814,7 triliun untuk Transfer ke Daerah.
Selain untuk Pemilu, belanja yang akan dilakukan juga untuk dalam rangka mempersiapkan IKN sebanyak Rp23,9 triliun, terutama untuk infrastruktur sebesar Rp21 triliun.
Belanja untuk ketahanan pangan sebesar Rp104,2 triliun, perlindungan sosial Rp476 triliun, ketahanan energi Rp341 triliun, infrastruktur Rp392 triliun, kesehatan Rp178 triliun, dan belanja Pendidikan mencapai Rp612 triliun.