NKRI NOW
Berita

Kepala BKPSDM Pangandaran Dicopot Ridwan Kamil Karena Dugaan Pungli

NKRINOW- Jabatan Kepala Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dani Hamdani Pangandaran diminta dinonaktifkan sementara oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dani Hamdani terseret dalam kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang dilaporkan oleh guru muda bernama Husein Ali Rafsanjani. 

Husein Ali Rafsanjani menjadi buah bibir publik setelah mengundurkan diri sebagai ASN akibat didesak untuk menurunkan laporan terkait pungli. Bukan hanya didesak, Husein mengklaim juga mendapat ancaman.

Husein bercerita kejadian itu bermula saat dirinya mendapat surat tugas sebagai ASN di Pangandaran pada 2020. Dia harus mengikuti latihan dasar (Latsar) di Bandung. Namun, Husein dimintai uang transportasi. Ia mengaku jengkel karena seharusnya uang tersebut sudah dibiayai negara. Tak punya pilihan, dia pun akhirnya tetap membayar.

Polemik itu meluas dan viral di media sosial. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lantas meminta Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata untuk menonaktifkan Dani. Jeje menindaklanjuti dengan memberhentikan sementara Dani dari jabatannya agar proses penyelidikan kasus pungli dan ancaman terhadap Husein bisa berjalan lancar.

“Berdasarkan beberapa pertimbangkan saya memutuskan Kepala BKSDM Pangandaran Dani Hamdani dinonaktifkan dari jabatannya untuk sementara waktu sejak hari ini. Terkait waktu pemberhentian, nanti kita lihat saja. Karena saya menduga ada indikasi ketidakcermatan dari BKSDM, karena itu adalah intimidasi,” ucapnya, Kamis (11/5).

Related posts

Soal Berpasangan Lagi Dengan Prabowo Pada Pilpres 2024, Ini Kata Sandiaga Uno

Mediaku

Wakil Ketua PWNU Jatim Kritik Baliho Erick Thohir Jelang 1 Abad NU

Mediaku

Presiden Jokowi Tanam Mangrove dan Lepasliar Elang di Kota Batam

admin

Pada Rapimnas Kadin 2022, Ketum Kadin Kepri Akhmad Ma’ruf Minta Pengusaha Daerah Diberi Ruang Terkait Proyek-proyek Strategis Pemerintah

Mediaku

Polri Masih Belum Ungkap Tersangka Tambang Ilegal Kaltim yang Tertangkap

Mediaku

Presiden Jokowi soal Isu Reshuffle Rabu Pon: Masa? Nanti Tunggu Saja

Mediaku